Pemateri: KH Abdullah Gymnastiar
Materi: Fokus pada penilaian Allah
Ringkasan Materi:
Apa yang mau kita perhatikan, penilaian orang atau penilaian Allah?? Perhatian kita yang terfokus pada penilaian Allah itulah yang akan menyelamatkan kita. Sebaliknya, fokus kita pada penilaian orang akan membawa pada kesengsaraan.
Seseorang yang menjadikan pujian sebagai aksesoris hidupnya sejatinya dia sedang memakai topeng. Maka, orang itu akan sibuk dengan topengnya, agar terlihat bagus, tanpa cacat. Jadi tukang topeng – sibuknya ngurusin topeng. Energi hidupnya akan tersedot dengan urusan topeng itu, dan tidak punya waktu lagi untuk memperhatikan Allah.
Dalam sesuatu yang kita senangi, terdapat nafsu bermain. Apa yang kita senangi tersebut cenderung membuat kita lalai, membuat kita mabuk, setelah itu mendorong kita hari ke hari terus mencarinya. Begitu pula dengan pujian, sekali kita menerima dan menyenanginya, maka kita akan terus bertindak dalam rangka pujian itu datang kembali. Alangkah capeknya jikalau kita terjebak dalam pusaran seperti itu!!Kita harus hijrah, beralih dari penilaian orang ke penilaian Allah ... (dicopas dari disini)
Apa yang mau kita perhatikan, penilaian orang atau penilaian Allah?? Perhatian kita yang terfokus pada penilaian Allah itulah yang akan menyelamatkan kita. Sebaliknya, fokus kita pada penilaian orang akan membawa pada kesengsaraan.
Seseorang yang menjadikan pujian sebagai aksesoris hidupnya sejatinya dia sedang memakai topeng. Maka, orang itu akan sibuk dengan topengnya, agar terlihat bagus, tanpa cacat. Jadi tukang topeng – sibuknya ngurusin topeng. Energi hidupnya akan tersedot dengan urusan topeng itu, dan tidak punya waktu lagi untuk memperhatikan Allah.
Dalam sesuatu yang kita senangi, terdapat nafsu bermain. Apa yang kita senangi tersebut cenderung membuat kita lalai, membuat kita mabuk, setelah itu mendorong kita hari ke hari terus mencarinya. Begitu pula dengan pujian, sekali kita menerima dan menyenanginya, maka kita akan terus bertindak dalam rangka pujian itu datang kembali. Alangkah capeknya jikalau kita terjebak dalam pusaran seperti itu!!Kita harus hijrah, beralih dari penilaian orang ke penilaian Allah ... (dicopas dari disini)
Wallahu alam
materi audio : tidak ada