Ringkasan Materi:
Saat didalam kandungan kita tidak punya apa-apa, semuanya masih dalam proses penciptaan. Setelah itu lahir ke dunia, waktu kita bayi, kita juga tidak punya apa-apa. Hidayah pertama yang Allah berikan adalah insting, insting untuk menangis, insting untuk meminum air. Selanjutnya, seiring dengan perkembangan tubuh, kita diberi hidayah berupa panca indera. Tetapi, semua hidayah ini belum cukup untuk manusia mampu hidup. Lalu Allah memberi hidayah akal. Tapi akal juga belum cukup untuk membuat manusia menjadi mulia. Lalu Allah memberi hidayah yang lain, yaitu agama. Karena agamalah yang mampu mengendalikan panca indera dan akal. Lalu puncak hidayah adalah petunjuk, sehingga kita mampu mengenal Allah.Dan Allah mengeluarkan kamudari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS. An Nahl: 78)
Hidayah Allah bisa berasal dari mana-mana, Allah sangat tahu tingkat keimanan dan bisikan hati kita, Dia Ta'ala pasti sangat tahu bagaimana harus memberi kita petunjuk, sehingga kita mampu 'melihat' petunjukNya. Libatkanlah selalu Allah dalam setiap mengambil keputusan, sekecil apapun masalahnya. Memang, tidak setiap pilihan Allah akan selalu sesuai dengan keinginan kita. Tetapi...Allah selalu tahu apa-apa yang terbaik bagi kita, karena Dia Ta'ala telah menciptakan kita, Maha Mengetahui segala sesuatu.
materi dapat download disini