Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Monday, December 27, 2010

MQ Pagi 16 Desember 2010

Monday, December 27, 2010
Materi: Dunia kita bukan penentu kemuliaan

Ringkasan Materi:
Sebagian dari kita diamanahi dengan jabatan. Sebagian lagi dikarunia kekayaan dunia. Sebagian dari kita juga diuji dengan keterbatasan dunia. Sesungguhnya jabatan dan kepemilikan dunia tersebut bukanlah penentu kemuliaan yang hakiki. Kesemuanya itu merupakan pembagian peran kita di dunia ini.

Seringkali kita terjebak, merasa bahwa harta dan jabatan menjadi penentu kualitas kita. Inilah yang melahirkan banyak penyakit hati. Yang berlebih menjadi sombong, yang kurang menjadi minder.

Sahabat, mari kita berhijrah. Ubah perspektif kita tentang sukses dan kemuliaan. Sesungguhnya RIZKI yang besar bukanlah semata-mata penambahan harta atau didapatnya sebuah kedudukan. RIZKI adalah apapun yang membuat kita DEKAT dengan Allah. Harta melimpah tetapi tidak membuat dekat, maka itu bukan rizki melainkan bencana. Kesempitan yang membuat kita ingat Allah, justru itu yang disebut Rizki.

Mari kita terus bermohon dan berikhtiar atas kelapangan kehidupan di dunia ini, kelapangan yang juga menjadi alat mendekat kepada Allah.(dicopas dari sini)

wallahu alam

materi tanggal 17 Desember 2010 dapat didownload disini
materi tanggal 18 Desember 2010 dapat didownload disini
materi tanggal 19 Desember 2010 dapat didownload disini
materi tanggal 20 Desember 2010 dapat didownload disini

materi audio: download disini

View Comments

Friday, December 17, 2010

MQ Pagi 14 Desember 2010

Friday, December 17, 2010
Materi: Untuk apa kita berbicara

Ringkasan Materi:
Bicara tidak semudah membuka mulut karena berbicara itu tidak sekedar bersuara. Kita berbicara harus mempunyai orientasi. Dengan kata lain, kita berbicara harus penuh kesadaran. Tanyalah selalu kepada diri kita, apa tujuan kita berbicara ini?

"Tujuan" adalah sarana pengendalian kita. Kalau tidak, kita cenderung berbicara sia-sia, perkataan dilebih-lebihkan, topik yang mengada-ada, sedemikian rupa sehingga pendengar merasa senang. Disinilah titik kritis dalam berbicara, apakah semata-mata kita ingin pujian manusia atau benar-benar menginginkan ridha Allah. Seyogyanya, hanya pujian Allah saja lah yang kita harapkan.

Sahabat, seseorang tergugah pada hakekatnya bukan karena kehebatan rangkaian perkataan kita, tetapi karena Allah memang Allah yang menghunjamkan. Maka marilah kita berlatih, bicara bukan untuk manusia, melainkan semata-mata untuk ridha Allah.(dicopas dari sini)

wallahu alam

materi tanggal 11 Desember 2010 dapat didownload disini
materi tanggal 12 Desember 2010 dapat didownload disini
materi tanggal 13 Desember 2010 dapat didownload disini

materi audio: download disini

View Comments

MQ Pagi 10 Desember 2010

Materi: Hebatnya Allah

Ringkasan Materi:
Sungguh hebat kekuasaan Allah dalam diri kita ini.

Pada dasarnya kita ini tidak berdaya. Kekuasaan Allah lah yang membuat kita bisa mengarungi hidup ini, sampai pada usia kita yang sekarang. Sering kita khawatir tidak pada tempatnya, membuat keyakinan kita akan pertolongan Allah sedikit memudar dalam hati ini. Padahal, Allah selalu hadir dan ikut campur dalam setiap fase kehidupan kita.

Ketika kita masih berupa janin, tidak berdaya, tak memiliki ilmu atau apapun, kita tetap tidak khawatir dengan rizki kita. Dan, kenyataannya, Allah memenuhi kebutuhan kita. Meski waktu itu kita tidak menyadarinya dan tidak pernah meminta. Sampai sekarang pun juga demikian. Renungkanlah, betapa banyak nikmat Allah yang kita rasakan meski kita tidak memintanya. Dia selalu hadir, mencurahkan rahmatNya untuk kita semua, di setiap fase kehidupan kita.

Mari kita simak kehebatan Allah dalam penciptaan diri kita tersebut dalam QS AL Hajj ayat 5:
"Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah"
(dicopas dari sini)

wallahu alam

materi audio: download disini

View Comments

Monday, December 13, 2010

MQ Pagi 9 Desember 2010

Monday, December 13, 2010
Materi: Tujuan akhir

Ringkasan Materi:
Dalam dialog Aa Gym dengan alumni pesantren masa keemasan, terungkap bahwa ketika kita memasuki usia lanjut, ketika ditanya tentang apa tujuan yang ingin dikejar, jawabannya adalah "khusnul khatimah". Dari beliau-beliau yang telah memasuki usia lanjut kita belajar bahwa apa yang dikejar-kejar dalam perjalanan hidup berpuluh-puluh tahun banyak yang sia-sia dalam konteks tujuan tadi.

Selama ini kita banyak capek karena terlalu mencintai dunia. Padahal dunia itu bukan tujuan kita. Maka, seakan-akan kita selama ini hanya berlari berputar-putar, capek, tetapi tidak berpindah kemana-mana. Kita masih berada di tempat yang sama. Maka, marilah kita mulai berani melihat diri masing-masing, memperbaiki prioritas, sehingga apa yang kita lakukan benar-benar untuk tujuan akhir yang diridhai Allah.(dicopas dari sini)

wallahu alam

materi tanggal 8 Desember 2010 dapat didownload disini

materi audio: download disini

View Comments

Sunday, December 12, 2010

MQ Pagi 7 Desember 2010

Sunday, December 12, 2010
Materi: Ayo Hijrah

Ringkasan Materi:
Momentum tahun baru Islam seyogyanya tidak sekedar dimaknai sebagai pergantian tahun semata. Pergantian tahun ini menandai suatu peristiwa besar yang dilakukan oleh Rasulullah dan sahabat-sahabatnya saat beliau memutuskan pindah dan meninggalkan tanah kelahiran yang dicintainya dan memulai suatu peradaban baru di negeri yang baru. Lalu bagaimana dengan kita? Semangat hijrah juga seharusnya kita tanamkan dalam setiap diri kita masing-masing.

Hijrah apa yang dapat kita tancapkan niatnya untuk dilaksanakan pada momen ini?? Hijrah terbesar kita adalah hijrah dari kemusyrikan menuju tauhid dan hijrah dari kemunafikan menuju sidiq.

Jika kita telaah, mungkin saat ini diri kita masih sering berharap untuk dipuji, dikagumi, disukai, dihargai, atau dibalasbudi-i oleh makhluk. Padahal jelas-jelas makhluk tidak dapat memberikan manfaat ataupun mudharat tanpa izin Allah. Makhluk yang seringkali menjadi tempat kita bergantung adalah hanya jalan atas karunia Allah yang merupakan pemilik nikmat. Sehingga rasa ketergantungan kita terhadap makhluk jelaslah sebuah salah alamat. Yang memiliki segala kenimatan adalah Allah. Allahlah penggenggam diri kita karena Ialah pemilik kesempurnaan. Yang perlu kita lakukan adalah melakukan yang terbaik dan berhenti untuk berharap pada selain Allah.

Begitu pula dengan ciri-ciri kemunafikan yang masih menempel pada diri kita seperti dusta, tidak menepati janji, dan khianat atas amanah. Jika kita melakukan sesuatu dengan dasar apa-apa yang Allah sukai, niscaya kita akan menjadi makhluk yang sidiq, yang jujur dan terpercaya dan terhindar dari kemunafikan.

Semangat hijrah adalah semangat untuk berpindah menuju sesuatu yang lebih baik. Mari kita niatkan untuk (1) Berhenti berharap/takut pada makhluk dan berpindah untuk cukuplah pada Allah kita bergantung ; serta (2) Berhenti menjadi orang yang munafik dan melakukan hal-hal yang disukai Allah agar menjadi orang yang sidiq, jujur, terpercaya. Insya Allah hidup ini akan terasa lebih ringan dan nyaman.(dicopas dari sini)

wallahu alam

materi audio: download disini

View Comments

Thursday, December 9, 2010

MQ Pagi 6 Desember 2010

Thursday, December 9, 2010
Materi: Kerapian dan Kebersihan

Ringkasan Materi:
Islam diciptakan bukan untuk sekedar menjadi teori melainkan untuk diaplikasikan. Pengamalan Islam harus pula dilakukan secara “II” (Ikhlas & Istiqamah). Contoh pengamalan Islam sebagai agama misalnya : negara yang penduduknya sebagian besar muslim seharusnya menjadi negara yang bebas korupsi karena Islam mengajarkan tentang kejujuran dan amanah.

Salah satu pengamalan ajaran Islam yang paling dasar adalah kesadaran tentang kerapian dan kebersihan. Islam mengajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Bersih dapat dilihat dari hal-hal yang paling pribadi seperti kamar, kamar mandi, dan bagian rumah kita yang lain. Kata kunci untuk menjaga kerapihan sesungguhnya sederhana yaitu tertib menyimpan kembali segala sesuatu pada tempatnya.

Terdapat beberapa rumus sederhana untuk membantu kita menerapkan kebersihan dan kerapian dalam kehidupan sehari2 :
  1. Rumus 3 M : Mulai pada diri sendiri, Mulai dengan hal-hal kecil, Mulai saat ini juga. Inti dari rumus ini adalah jangan menunda untuk berbuat kebaikan walaupun dimulai dengan hal-hal yang kecil dan minimal terapkan dulu pada diri sendiri.
  2. Rumus TSP : Tahan diri dari membuang sampah sembarangan, Simpan sampah pada tempatnya, Pungut sampah Insya Allah sedekah. Inti dari rumus ini adalah kalau memang kita belum bisa membersihkan, minimal jangan mengotori J.
  3. Rumus BEBAS KOMIBA :
  4. BErantakan --> Bereskan
    BASah --> Keringkan
    KOtor --> Bersihkan
    MIring --> Luruskan
    BAhaya --> Amankan
Insya Allah, dengan mengamalkan rumus-rumus sederhana di atas, kita dapat menjadi muslim yang tidak sekedar teoritis memahami Islam namun yang mengamalkan salah satu ajarannya tentang kerapian dan kebersihan.(dicopas dari sini)

wallahu alam

materi audio: download disini

View Comments

MQ Pagi 5 Desember 2010

Materi: Menjadi muslim/muslimah tangguh

Ringkasan Materi:
Banyak pengertian tentang tangguh dalam hidup, dalam bahasan kali ini yang dibahas adalah tangguh dalam pengertian spiritual. Yang sering membuat orang disebut tidak tangguh adalah ketika tidak kuat menghadapi ketetapan-ketetapan Allah. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan oleh kita agar menjadi muslim/muslimah yang tangguh.

Tips yang pertama adalah tahu persis apa tujuan hidup kita. Kalau tujuannya sudah tidak jelas, kita cenderung tidak terarah dan ngawur. Sementara ketika kita sudah mengidentifikasi dengan pasti apa tujuan hidup kita, kita akan beraktivitas dan berdedikasi dengan lebih baik. Misalnya, saat kita menentukan tujuan akhir adalah ridha Allah yang berbuah surga. Jika itu tujuan kita, maka kita akan mencari tahu apa saja yang bisa menuntun kita pada ridha Allah yang akan menuntun kita ke surga. Setelah tahu, kita juga akan lebih termotivasi menjalankannya.

Tips yang kedua adalah memahami sifat-sifat Allah. Pemahaman akan sifat Allah ini akan menjadi kunci bagi kita menjalani setiap ketetapan Allah yang ditetapkan untuk kita. Misalnya kita tahu sifat Allah yang Qudrat atau berkuasa. Jika kita memahaminya, ketika kesulitan dan ujian hadir, seharusnya kita lebih mudah untuk ikhlas karena memang Allah lah yang berkuasa atas segala sesuatu. Dengan memahami sifat Allah, kita akan menjadi lebih ringan menjalani ketetapan-ketetapanNya.

Tips yang ketiga, penuhi hati dengan Allah. Usahakan agar hati kita dipenuhi dengan Allah karena ketika hati kita dipenuhi oleh hal-hal selain Allah, kita cenderung tidak bahagia dan resah. Keresehan dan ketidakbahagiaan itu bisa berbuntut pada tindakan-tindakan yang tidak disukai Allah. Maka berdzikir tetap selalu menjadi kunci untuk mendapatkan ketenangan. Orang yang tenang akan lebih konsentrasi dan fokus, sehingga pencapaiannya akan lebih baik dibanding orang yang tidak tenang.

Mari bersama berlomba menjadi seorang hamba Allah yang tangguh!!.(dicopas dari sini)

wallahu alam

materi audio: download disini

View Comments