Ringkasan Materi:
Salah satu pedoman penting untuk memiliki akhlak yang mulia adalah gelar yang diberikan kepada Baginda Rasulullah SAW, yaitu Al Amin. Al Amin berarti sangat terpercaya, kredibel. Lawan dari Al Amin adalah munafik, yaitu orang yang jika bicara dia berbohong, apabila berjanji dia melanggar, dan ketika diberi amanah dia berkhianat. Orang-orang munafik biasanya hatinya sibuk dengan penilaian makhluk, menuhankan makhluk, tidak merasa takut kepada Allah. Orang-orang yang munafik tidak akan pernah tenang karena hati, mulut, dan sikapnya tidak sesuai.
Kita perlu menghujamkan pada diri sendiri agar tidak menjadi orang yang munafik. Yakinkan diri untuk menjadi orang yang jujur dan terpercaya lillahi ta’ala, seperti yang telah dicontohkan Nabi Muhammad. Yang juga termasuk ciri orang munafik adalah suka berghibah. Padahal seharusnya, meskipun kita melihat orang yang akhlaknya buruk, jangan sampai kita membicarakannya di belakang.
Saat kita bersikap jujur tetapi mendapat penghinaan, jangan takut karena posisi kita benar dan tetap terhormat di hadapan Allah. Allah pun akan memberi ketenangan dan kelegaan hati, jauh dari kegelisahan. Jangan bersikap pengecut, lari dari masalah. Meskipun kita salah, hadapilah karena manusia memang tempat salah dan khilaf. Yang perlu dilakukan adalah terus bertekad menebus kesalahan-kesalahan kita, berniat untuk bersikap jujur hanya demi meraih ridhoNya, bukan untuk kenaikan jabatan, suksesnya usaha kita, atau dipandang baik oleh orang lain. Biarkan Allah yang mengurus makhlukNya yang lain, termasuk dalam menentukan bagaimana mereka melihat kita karena Allah-lah Yang Maha Membolak-balikkan hati dan Yang Maha Tahu yang terbaik bagi kita, para hambaNya.(dicopas dari sini)
wallahu alam
materi audio: tidak ada