Pemateri: KH. Abdullah Gymnastiar
Materi: Kewajiban menuntut ilmuRingkasan Materi:
Menuntut ilmu itu wajib hukumnya, namun demikian, niat seseorang dalam mencari ilmu bisa bermacam-macam. Ada yang menuntut ilmu karena ingin terkenal, mendapatkan gelar, atau dikagumi orang. Jika niatan seperti ini yang muncul niscaya cahaya ilmu tidak akan menghampirinya, karena dari awal niatannya bukan “mencari” Allah. Seharusnya niat yang kita tancapkan dalam hati ketika menuntut ilmu adalah niat ingin lebih mengenal Allah melalui ilmu yang kita pelajari dan ingin lebih yakin kepada kekuasaanNYA.
Selain meluruskan niat, kita juga harus memaksimalkan usaha dalam mencari ilmu. Jangan ragu-ragu untuk mengorbankan waktu, tenaga, dan harta kita, karena semua usaha kita dalam mencari ilmu tidak akan disia-siakan oleh Allah seperti yang telah Allah sampaikan dalam Q.S Al-Zalzalah (99) ayat 7 berikut:
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
Begitu pula dengan semua uang yang kita keluarkan untuk ongkos, mengisi kencleng di majelis-majelis, dan semua pengeluaran lainnya dalam rangka mencari ilmu akan Allah perhitungkan dan Allah balas.
Kuantitas dan kualitas ilmu yang akan kita peroleh sangat ditentukan oleh kuatnya niat mencari ilmu dan kesungguhan kita dalam berusaha. Hanya Allah lah yang dapat menilai niat dan kesungguhan seseorang dalam mencari ilmu, dan Dia juga lah yang akan memberikan taufik dan hidayahNYA. Siapa yang mengupayakan dengan sungguh-sungguh maka ilmu yang akan diperolehnya juga lebih berbobot dan bernilai.(dicopas dari sini)
wallahu alam
materi audio: download disini