Materi: Hakikat lafadz "Alhamdulillah"
Ringkasan Materi:
Salah satu wujud sederhana sebagai rasa syukur atas nikmat Allah adalah dengan mengucapkan “Alhamdulillah”. Lafadz “Alhamdulillah” bermakna dalam apabila benar-benar mentafakuri ketika mengucapkannya. Jadi, tidak hanya sekedar berucap, tetapi harus merasuk ke dalam hati. Implikasinya, ketika mengucapkan “Alhamdulillah” dengan sebenar-benarnya tidak akan membuat kita menikmati pujian orang lain. Sebab hakekatnya semua nikmat datang karena kebaikan Allah, Allah yang menutupi aib, hanya Allah-lah yang pantas mendapatkan pujian.
Lafadz “Alhamdulillah” yang artinya segala puji bagi Allah, makna lebih dalamnya lagi adalah kita berusaha mempersetankan segala pujian manusia sebagai milik kita. Maka ketika kita mendapat pujian dari orang lain harus segera mengembalikan pada Allah. Orang yang gemar berucap “Alhamdulillah” akan membuat dirinya menjadi tawadu’. Apabila sudah meyakini dan mantap dengan lafadz “Alhamdulillah”, bukan menjadi permasalahan jika orang tidak memuji kita.(dicopas dari sini)
wallahu alam
materi audio: download disini