Materi: Tidak usah bertopeng, jadilah yang asli
Ringkasan Materi:
materi audio: tidak ada
Kita harus mewaspadai sifat munafik dalam diri kita. Munafik menjadikan manusia seperti bunglon, perilakunya berubah-ubah sesuai dengan kepentingannya. Di suatu ketika atas kondisi tertentu, si munafik berperilaku A. Di waktu yang lain, pada kondisi yang sama, si munafik berperilaku B. Perbedaan perilaku itu dikarenakan yang bersangkutan semata-mata karena ingin mendapatkan penilaian baik dari manusia.
Seorang yang berkarakter munafik tersebut akan sangat capek hidupnya. Orang tersebut akan bergerak kesana kemari mencari muka, terus mencari momentum agar apa yang dilakukan seakan-akan tepat dan mendapat penilaian baik. Orang ini sangat capek, karena terpenjara dari satu dusta ke dusta lainnya, dusta-dusta yang digunakan sebagai topeng.
Bagi orang lain, manusia "bertopeng" tersebut perilakunya akan dangkal, karena apa yang dibicarakan dan dilakukan tidak keluar dari lubuk hati yang sebenarnya. Akibatnya, lawan bicara tidak akan merasakan getaran apapun, karena memang beda frekuensi.
Marilah kita menjadi manusia yang ASLI, apa adanya, tanpa ada rekayasa. Kita berperilaku tanpa ada perbedaan baik ada orang lain maupun tidak ada orang lain. InsyaAllah perilaku kita menjadi lebih berkualitas. Hati pun menjadi lebih damai. (dicopas dari sini)
wallahu alam
materi audio: tidak ada