Materi: Muhasabah diri
Ringkasan Materi:
wallahu alam
materi audio: download disini
Kunci dari kelancaran menjalankan ibadah adalah hati yang bersih. Hati yang bersih dapat diperoleh jika kita rajin melakukan muhasabah. Muhasabah berasal dari kata hasibah yang artinya menghisab atau menghitung. Dalam penggunaan katanya, muhasabah diidentikkan dengan menilai diri sendiri atau mudahnya adalah mengevaluasi.
Dari Syadad bin Aus ra, dari Nabi Muhammad SAW, bahwa beliau berkata, ‘Orang yang pandai adalah orang yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT.
Muhasabah dapat menyadarkan kita terhadap kesalahan diri. Jika diri sudah sadar akan kesalahan kemudian pintu tobat akan dibuka apabila kita bersungguh-sungguh bertaubat. Sepahit apapun penderitaan yang kita alami, teruslah instropeksi diri, jadikan kepahitan tersebut sebagai jalan untuk mendekatkan diri pada Alllah, sebagai jalan penghapus dosa, sebagai sarana dan lahan ibadah, serta jadikan momentum itu sebagai kesempatan untuk memperoleh sesuatu dari Allah.
Pasrahkan diri seratus persen pada Allah. Allah Sang pencipta, melimpahkan seluruh rahmat-Nya pada semua makhluk ciptaan-Nya. Rahmat adalah kasih sayang Allah yang diberikan pada semua. Kasih sayang Allah tentunya tak terbatas. Maka setiap kejadian, setiap kesempatan jadikan amal . Karena apapun yang kita tanam, itulah yang akan kita tuai.(dicopas dari sini)
wallahu alam
materi audio: download disini