Ringkasan Materi:
Yang paling mahal dalam kehidupan ini adalah ketenangan hati. Rumah megah, mobil mewah, dan harta melimpah tidak menjamin hati tidak gelisah. Seperti ayat Quran dalam surat Ar Rad ayat 28 : “Alaa bidzikrillah tathmainnul qulub...” yang maknanya dengan mengingat Allah lah hati kita akan tenang. Jika hati kita tidak tenang, berarti ada masalah dalam hubungan kita dengan Allah.
Ada rumus sederhana yang bisa kita lakukan untuk mencapai ketenangan hati. Rumus tersebut adalah CSB = Cepat, Sering, Bulat. Cepat maknanya cepat kembalikan segala urusan pada Allah. Dalam surat AlBaqarah ayat 156, Allah perintahkan orang yang sabar untuk mengucapkan Innalillaahi wa innailaihi raajiuun yang artinya kita mengembalikan semua urusan pada Allah yang memiliki & menguasai setiap kejadian. Maka cepatlah mengembalikan segala urusan kita pada Allah, niscaya Allah akan cepat pula menghujamkan ketenangan di hati kita.
Rumus yang kedua adalah Sering ; maksudnya sering-seringlah mengingat Allah. Al Quran surat AlBaqarah ayat 152 artinya “....Ingatlah kamu kepadaKu, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu.....”. Ayat ini menunjukkan semakin sering kita mengingat Allah, maka hati kita pun akan semakin tenang karena Allah yang semakin ingat pada kita akan “turun langsung” menyelesaikan permasalahan kita.
Yang terakhir B dalam rumus CSB yaitu Bulat ; maknanya bulat dan yakin akan janji jaminan dan pertolongan Allah. Dalam hadits qudsi, Allah berfirman yang artinya “Aku sesuai prasangka hambaKu. Maka kalau kita yakin dan mantap dengan janji pertolongan Allah, Insya Allah hati kita akan tenang dan jauh dari gelisah.
Sesungguhnya Allah menciptakan persoalan bukan untuk kita selesaikan sendiri. Bahkan salah satu dzikir yang dianjurkan untuk dibaca adalah laa haula walaa quwatta illa billaah yang artinya tiada daya upaya selain dengan pertolongan Allah. Maka tidaklah pas jika lisan mengucapkan dzikir tersebut namun tetap sibuk dan stress menyelesaikan semua persoalan sendiri tanpa melibatkan Allah di dalamnya.
Maka masukkanlah Allah dalam setiap sendi kehidupan kita, kaitkan setiap kejadian pada Allah. Ketika kita ditimpa kesulitan, yang perlu kita ingat adalah ibadah apa yang belum kita lakukan, dosa apa yang kurang kita taubati dsb. Sesungguhnya barang siapa yang tawakkal (hati bulat utuh hanya pada Allah), akan dicukupi setiap keperluannya termasuk dihujamkan ketenangan dalam hatinya.(dicopas dari sini)
wallahu alam
materi audio: tidak ada