Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Sunday, February 14, 2010

MQ Pagi 15 Februari 2010

Sunday, February 14, 2010
Sesi I
Pemateri: KH Abdullah Gymnastiar
Materi: Allah Maha Menyaksikan

Ringkasan Materi :
Seseorang yang tauhidnya bagus, dapat dipastikan bahwa akhlaknya juga terjaga. Karena, dia yakin bahwa Allah Maha Melihat, sehingga dia akan sibuk dengan Allah tanpa perlu berakting dan berpura-pura.
"Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al Qur'an dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)." (QS. Yunus: 61)

"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)" (QS. Al-An'aam: 59)
Dari kedua ayat diatas, kita bisa mengetahui bahwa tidak ada satupun perbuatan yang terjadi melainkan Allah menjadi saksi.Dan, karena Allah yang menciptakan dan memelihara segala sesuatu, maka tidak ada satupun hal yang luput dari pandangan Allah.

Kita tidak akan pernah tahu sesuatu yang terjadi di masa depan. Saat ujian, dapat dipastikan bahwa sebagai murid, kita tidak akan pernah tahu materi yang nantinya akan keluar. Tapi satu hal yang pasti, Allah Maha Tahu. Jadi...bergantung saja pada Allah, berdoa dengan sungguh-sungguh, ikhtiar dengan benar dan baik, dan lakukanlah hal-hal yang Allah sukai, dan berharaplah semua akan dimudahkan.

Tetapi, ada yang perlu dijaga yaitu niatan ibadahnya. Jangan sampai keinginan kita untuk memperoleh sesuatu membuat ibadah kita menjadi giat, tapi setelah hal yang kita inginkan terwujud, ibadah menjadi kendor.

Misalnya, karena terlilit hutang, menyebabkan tahajud kita kuat, tapi begitu hutang lunas, tahajud juga ikut lunas. Bayangkan, kalau Allah sayang pada kita, bisa-bisa kita dibuat terus menerus terlilit hutang, agar supaya kita menjadi dekat dengan Allah. :)

Wallaahu a’lam bish-shawaab

blog comments powered by Disqus