Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Sunday, February 28, 2010

MQ Pagi 01 Maret 2010

Sunday, February 28, 2010
Sesi I
Pemateri: KH Abdullah Gymnastiar
Materi: Keterbatasan bag. 2

Ringkasan Materi:
Kemarin kita membahas tentang saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan. Bagi yang melihat ini adalah sebuah kecacatan penciptaan, maka orang ini imannya belum kuat, bukankah Allah Maha Sempurna? Bagaimana bisa dibayangkan DIA menciptakan sesuatu yang tidak sempurna? Keterbatasan secara fisik maupun mental, bukanlah ukuran untuk menilai bahwa seseorang itu cacat, tidak sempurna. Boleh jadi dengan keterbatasan ini Allah melebihkan hati mereka, menjadi manusia yang lebih dekat dan mulia di sisi Allah.

Ada sebuah kisah, seorang ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus ditanya oleh temannya, seorang ibu yang mempunyai anak normal.
"Ibu, dimana mereka memperoleh pendidikan?" tanya wanita ini dengan takjub
"di SLB (Sekolah Luar Biasa)" jawab si Ibu dengan singkat
Tiba - tiba, sambil menangis wanita ini berkata "Ibu ini dititipi gelas yang retak, tapi karena ibu telaten mengurusnya, gelas itu menjadi sebuah gelas yang indah. Tetapi, saya yang dititipi gelas yang utuh, karena tidak terampil dalam mengurus, gelas saya pada akhirnya pecah"

Kisah ini mengajarkan kita bahwa keterbatasan fisik ataupun mental tidaklah menjadi halangan untuk seseorang menjadi berharga, sebaliknya dengan kelengkapan fisik dan mental, bila tidak dipergunakan dengan baik malah akan membuat seseorang menjadi manusia yang tidak bermanfaat.

Mempunyai anak dengan kebutuhan khusus memang sangat menguji, akan ada banyak hal yang terasa berat. Tapi, disaat semua terasa menghimpit, segeralah kembali kepada Allah. Kembalikan semua kepada Allah, karena semua hal yang ada adalah titipan Allah. Bagi orang tua yang mempunyai anak seperti ini seyogyanya harus bisa ridha, memperbanyak taubat, dan memperbanyak doa. Di setiap ujian yang ada, bersujudlah meminta bantuan Allah, mintalah ampun atas segala kesalahan yang kita lakukan secara tidak sadar. Jangan lupa untuk menyempurnakan ikhtiar, didik anak ini dengan baik, masukkan ke sekolah yang memang bisa membantu anak ini bisa lebih terdidik dengan baik.

Bukan maksud saya untuk menggurui, tetapi semua yang ada adalah milik Allah, meski biaya pengobatan dan pendidikan anak ini mahal, ikhlas saja, karena semua ini adalah titipan Allah, buat apa ditahan, kalau memang sudah waktunya keluar pasti akan keluar juga.

Almarhum adik saya juga seperti ini, keterbatasan adik ini tidak lantas membuatnya putus asa, meski tiap hari kemampuan fisiknya terus menurun ,adik saya masih tetap istiqomah untuk sholat berjamaah di masjid dan sholat tahajud. Suatu hari ketika dia melihat ikan di kolam dia menangis, saya bertanya "Kenapa?" dia menjawab, "Lihatlah, betapa indah ciptaan Allah".

Dari kebersamaan ini saya berharap, para pendengar MQ Pagi yang pasti berasal dari berbagai latar belakang bisa bersinergi untuk menjadi lebih dekat dengan Allah, bermanfaat bagi makhluk, dan menjadikan kebersamaan ini menjadi lebih maksimal lagi. Semoga

blog comments powered by Disqus