Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Monday, March 1, 2010

MQ Pagi 02 Maret 2010

Monday, March 1, 2010
Sesi I
Pemateri: KH Abdullah Gymnastiar
Materi: Sakit

Ringkasan Materi:
Kesehatan adalah salah satu nikmat Allah yang berharga. Semua orang pasti berharap hidupnya selalu sehat. Namun jika sakit menghampiri, kita harus bisa menerimanya dengan ikhlas, kalau memang harus mengeluarkan uang untuk membeli obat atau biaya dokter ya keluarkan, sing ridho, karena ridho gak ridho tetap harus bayar. Allah Maha Tahu segala sesuatu tentang kita tidak mungkin memberikan ujian melebihi batas kemampuan kita.

Ada beberapa hikmah yang bisa didapat dari sakit yang kita derita, antara lain:

  1. Sebagai pengugur dosa
  2. “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”(HR. Bukhari dan Muslim)

    “Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya” (HR. Bukhari)

    “Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengan dosa-dosanya” (HR. Muslim)
    Sakit akan terasa semakin berat jika kita hanya teringat pada dunia, kembalikanlah semuanya kepada Allah, karena semua hal adalah titipan saja.

  3. Membuat kita melihat ilmu Allah
  4. Kemarin, saya melihat USG jantung. Subhanallah, ternyata jantung ini terus menerus berdenyut mulai dari kita terlahir ke dunia sampai sekarang, tanpa kita tahu. Jantung terus bekerja siang dan malam secara otomatis, memompa darah keseluruh tubuh. Siapa yang mengurus semua ini? Apakah diri kita? Ah, bahkan kita tidak tahu ilmunya, kita mah hanya terima jadi, tinggal pakai. Allah lah yang mengurus diri ini, dengan sempurna.
    "Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya” (QS. Qaff: 16)
    Sayangnya, hati kita seringkali terhijab. Disaat kita melihat sebuah robot yang canggih dan lukisan yang indah, kita pasti akan segera memuji pembuatnya, Tapi, ketika kita melihat bayi dan pemandangan alam? ingatkah kita pada Allah?
Sayang sekali kalau episode sakit ini hanya dibuat untuk mengeluh hanya karena mahalnya biaya dan sulitnya pengobatan, tapi tidak lantas mendekatkan kita kepada Allah. Jadikan sakit sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri ke Allah, arungilah episode ini sebagai sarana penggugur dosa, bertobat, dan lebih bersyukur atas nikmat Allah yang lain.

Tapi jangan lantas menilai seseorang yang sakit karena dia banyak dosa, tidak boleh.

Sadari bahwa nikmat Allah sangat banyak, dengan begitu kita akan lebih bersyukur dan tidak terlalu mengeluhkan ujian yang cuman sedikit ini. Maka, nikmat Allah manalagi yang hendak kamu dustakan? (QS. Ar Rahman)

Sesi II
Pemateri: Ustadz Edi Abu Marwa
Materi: Tanda kekuasaan Allah

Ringkasan Materi:
"Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin, dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?" (QS. Adz Dzaariyaat: 20-21)
Kalau kita lihat, begitu banyak tanda kebesaran Allah. Lihatlah berjuta-juta planet di luar angkasa, bandingkan dengan bumi. Bumi akan nampak seperti titik diantara jutaan planet di alam semesta. Sedangkan didalam diri kita?

Menyandur dari detik.com, tubuh manusia terdiri dari 100 miliar sel yang dirancang untuk menunjang fungsi masing-masing organ, sedangkan darah memiliki jalur kerja yang panjang, karena ada sekitar 60.000 mil (96.540 km) pembuluh darah dalam tubuh manusia. Dan jantung bekerja keras untuk memompa sekitar 2.000 galon darah setiap harinya ke semua pembuluh darah. Siapakah yang merancang sistem yang begitu kompleks ini dengan sempurna? Jawabnya cuma satu, Allah.

Mari, jadikan segala sesuatu yang kita pelajari membuat kita lebih mendekat kepada Allah, mengenal dan memujiNYA dengan penuh khidmat. Tidak lagi bertasbih dan bertahmid dengan seenak kita sendiri, bertasbih dan bertahmidlah seperti malaikat yang telah menyaksikan ke Maha Besar dan ke Maha Sempurna-an Allah.
"(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala," (QS. Al Mu'min: 7)
Wallaahu a’lam bish-shawaab

blog comments powered by Disqus