Pemateri: KH Abdullah Gymnastiar
Materi: Semua perbuatan pasti dibalas
Ringkasan Materi :
Saat ini banyak teknologi yang mampu digunakan sebagai alat pengintai. Dengan teknologi ini, berbagai aktifitas manusia dapat direkam dan diputar ulang. CCTV dan Perekam Suara adalah salah satu contoh dari sekian banyak alat sekarang sering digunakan. Bahkan, pergerakan kita diluar rumah pun mampu dideteksi oleh satelit yang berada di luar angkasa. Tetapi, ada banyak hal yang belum mampu 'dilihat' oleh alat-alat itu. Misalnya, kelicikan dan perilaku curang seseorang.
Bagi Allah yang Maha Menyaksikan, tidak ada yang luput dari pandanganNYA. Setiap kebaikan dan keburukan pasti dibalas dengan adil, meskipun hanya sebesar zarrah.
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai." (QS. Al Israa: 7)Kalau balasan dari perbuatan baik adalah kebaikan, lantas kenapa banyak orang berdosa terlihat hidup berkecukupan?
Orang berdosa mungkin terlihat enak dengan duniawinya, tetapi bagaimana dengan kondisi hati mereka? apakah ada ketenangan di hati mereka? pasti tidak ada. Karena, hanya dengan berdzikir kepada Allah hati menjadi tentram. Buat apa punya dunia kalau hati gelisah, makan tidak tenang, tidur tidak nyenyak.
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar Ra’du : 28)Balasan terbaik bukanlah dunia, tetapi hati yang semakin mantap, yakin dan istiqomah dalam beribadah kepada Allah. Disaat kita memiliki niatan yang baik, kita lantas dituntun oleh Allah, bersabar dalam berusaha, sehingga saat bertemu dengan rizki semua dilakukan dengan penuh keberkahan. Ditambah dengan dikeluarkannya sedikit dari rizki yang kita dapat untuk berjuang di jalan Allah. Semua perbuatan bernilai ibadah. Subhanallah.
Jangan pernah merasa bebas, karena semua hal yang kita lakukan diawasi oleh Allah. Semua hal akan dipertanggungjawabkan, karena pada hari perhitungan, anggota tubuh ini akan bersaksi.
"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan." (QS. Yaasiin: 65)Oleh karena itu, berhati hatilah dalam menjaga pikiran dan sikap kita. Terus bersihkan hati, agar kita semakin mudah dalam merasakan kehadiran dan pengawasan Allah.
Sesi II
Pemateri: ust. Hilman Rosyad Shihab, Lc
Materi: Kasih Sayang
Ringkasan Materi :
Hari-hari ini orang sibuk dengan Valentine Day, sebagai muslim kita tahu bahwa kasih sayang adalah hal yang harus lestari setiap saat.
Dari ayat diatas kita dapat belajar bahwa muslim satu dengan yang lain ibarat satu tubuh, jadi sudah seharusnya kita saling berkasih sayang, dan bersikap keras terhadap orang kafir yang secara nyata memusuhi kita, bukan pada orang kafir yang bersikap baik kepada kita.
Muslim satu dengan Muslim yang lain itu ibarat satu tubuh. Jika satu disakiti, maka yang lain juga akan menderita. (HR Muslim)
“Dan orang-orang yang bersama dengan dia (Muhammad) adalah keras terhadap orang-orang kafir tetapi berkasih sayang dengan sesama mereka” (QS. Al Fath: 29).
"Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil." (QS. Al Mumtahanah: 8)
Kasih sayang pun ada tingkatannya, kasih sayang terhadap suami/istri, tidaklah sama dengan kasih sayang antara orang tua kepada anak ataupun kasih sayang terhadap tetangga. Oleh karena itu, berikanlah kasih sayang kepada orang lain sesuai dengan proporsinya, tidak lebih - tidak kurang. Jangan lupa juga, bahwa cinta paling utama adalah cinta kepada Allah.
Islam adalah agama rahmatan lil alamin, Islam memerintahkan kita untuk mengelola alam ini dengan baik, karena manusia yang paling baik adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. khairunnaas anfa uhum linnaas.
Cintailah seluruh mahkluk hanya karena Allah.
Wallaahu a’lam bish-shawaab