Pemateri: KH Abdullah Gymnastiar
Materi: Ikhlas
Ringkasan Materi:
Semoga Allah mengkaruniakan kepada kita hati yang ikhlas. Tidak ada ketenangan, kedamaian dan ketentraman hakiki tanpa adanya hati yang ikhlas. Kalau ingin bahagia, segala urusan dan kebutuhan dijamin, amal yang kecil diterima oleh Allah, kuncinya adalah ikhlas.
Ikhlas berarti melakukan segala sesuatu hanya karena mengharapkan keridhaan Allah semata, tidak ada keinginan ataupun harapan akan mendapat balasan dari makhluk, baik berupa pujian ataupun penghargaan. Kalau memang sudah tiba waktunya, segala yang kita kerjakan pasti akan dibalas dengan sangat baik oleh Allah.
Tugas kita hanyalah menyempurnakan ikhtiar, berbuat yang terbaik, dan tidak terlalu memikirkan hasil. Seperti halnya Rasulullah, beliau adalah contoh terbaik bagi yang ingin belajar mengenai keikhlasan. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, semua hal yang beliau lakukan hanya karena mengharapkan ridha Allah, tidak ada satupun hal yang beliau perbuat karena mahkluk. Meskipun dihina dan dicaci, beliau tetap istiqomah dalam berbuat. Hati, perkataan dan perilaku beliau sama, tidak ada yang ditutup-tutupi. Bening. Tidak seperti kita yang seringkali bertindak bertentangan dengan hati.
Katakanlah (Muhammad), "Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha-Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Ali Imran: 26)Berbuatlah dengan ikhlas, dan biarlah Allah yang Maha Melihat, Maha Pemilik Segalanya, Maha Dekat dan Maha Pemberi yang membalas. Cukuplah hanya karena Allah.
Wallaahu a’lam bish-shawaab