Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Tuesday, November 16, 2010

MQ Pagi 16 Nopember 2010

Tuesday, November 16, 2010
Materi: Pelajaran hidup melalui Idul Adha

Ringkasan Materi:
Hari ini sebagian umat muslim di Indonesia sudah merayakan hari raya Idul Adha, sedangkan sebagian lain menjalani puasa Arafah sebagai persiapan menghadapi hari kemenangan esok hari. Perbedaan waktu ini bukan untuk diperdebatkan, bukan untuk diributkan, karena ada yang lebih penting dari perayaan idul adha ini yaitu mengambil pelajaran yang terkandung di dalamnya.

Jangan sampai peristiwa idul adha yang suci lewat dan hanya menjadi sekedar peristiwa tanpa hikmah dan pelajaran yang dapat kita adopsi untuk menjadi hikmah dalam menjalani kehidupan. Salah satu pelajaran yang terkandung adalah dengan meneladani kehidupan Nabi Ibrahim dan keluarganya. Keteladanan tersebut dapat kita jabarkan dalam poin-poin sebagai berikut :
  • Keteladanan dalam menjaga hubungan dan interaksi antara suami-istri juga antar orang tua dan anak
Saat perintah dan ujian dari Allah datang bertubi-tubi pada kehidupan rumah tangga nabi Ibrahim dan siti Hajjar, saat nabi Ibrahim setelah menunggu hingga usia senja hingga akhirnya dapat memiliki anak dan dalam keadaan nifas istrinya serta si bayi diperintahkan untuk dibuang ditinggalkan di daerah tandus seorang diri. Kemudian setelah dapat berkumpul kembali pun kembali Nabi Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih anaknya. Ujian tersebut dapat dilewati dengan baik tidak lepas dari kualitas interaksi dan hubungan yang baik antara suami dan istri juga komunikasi yang baik antara orang tua dan anak.

  • Kesadaran bahwa tauhid bukan hanya sekedar pengetahuan dan keyakinan bahwa Allah maha esa saja, namun Allah yang kita tahu sebagai zat yang masa esa, telah menciptakan dan memelihara kita adalah Allah yang harus kita cintai, kita taati perintahnya, takuti kemurkaannya dan selalu kita harapkan Rahmatnya.

Nabi Ibrahim dan keluarga mencontohkan dengan sempurna bagaimana mewujudkan pemahamannya tentang ilmu tauhid dalam aplikasi kehidupan sehari-hari. Dengan pemahaman tauhid yang baik, keluarga kecil tersebut dalam melewati setiap ujian dari Allah dengan keyakinan penuh akan pertolongan Allah.

  • Keteladanan pribadi dari Nabi Ibrahim sebagai seorang ayah dan seorang suami, siti Hajjar sebagai seorang ibu dan istri serta Ismail sebagai seorang anak
Jika kita menelusuri kehidupan masing-masing pribadi ini maka kita akan menemukan sosok-sosok luar biasa yang bergabung menjadi satu keluarga. Disamping kenyataan bahwa Ibrahim, Siti Hajjar,dan Ismail adalah manusia yang dalam dialog-dialog kesehariannya menunjukan kelemahan-kelemahan manusiawi dengan wajar, namun mereka semua adalah mahluk-mahluk allah yang taat, yang sadar bahwa menjalani perintah Allah adalah prioritas utama dalam kehidupan mereka. Karena pribadi-pribadi yang luar biasa dan berkumpul dalam satu keluarga ini memberikan keteladanan yang layak dicontoh, maka perjalanan hidup mereka diabadikan dalam ritual ibadah haji yang terus berlanjut hingga ribuan tahun setelahnya

Kebangkitan suatu bangsa berawal dari sebuah keluarga. Dan untuk membina keluarga yang berkualitas dibutuhkan seorang suami terbaik, istri terbaik, ayah terbaik, ibu terbaik, orangtua terbaik, dan anak yang terbaik. Untuk itu mari kita semua berusaha untuk menjadi pribadi yang terbaik dengan terus meneladani kehidupan Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Selamat menyemarakkan bulan dzulhijjah yang suci.... (dicopas dari sini)


wallahu alam

materi audio: download disini

blog comments powered by Disqus