Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Sunday, October 3, 2010

MQ Pagi 03 OKtober 2010

Sunday, October 3, 2010
Pemateri: KH. abdullah Gymnastiar
Materi: Menunjukkan indahnya islam

Ringkasan Materi:
Siaran pagi ini dipancarkan oleh Aa’ gym yang sedang berada di mesjid Baitul Makmur Denpasar. Di Bali, muslim adalah minoritas sedangkan di Indonesia muslim mayoritas. Tentu cara berdakwah di kondisi seperti ini berbeda pula.

Mempelajari dan mengajari agama islam tidak dapat disamaratakan cara dan metodanya tanpa melihat kondisi lingkungannya terlebih dahulu. Sebab ada lingkungan yang sudah paham tentang islam namun ada juga yang belum paham dengan islam. Rasulullah memulai mengajarkan islam dengan berdiri sebagai satu-satunya orang yang beriman kepada Allah, namun Rasulullah tidak gentar sebagai minoritas karena beliau mengetahui cara yang tepat untuk berdakwah. Cara tersebut adalah berkhidmat kepada masyarakat, menunjukan keindahan islam tanpa banyak berkata-kata namun dengan tindakan nyata dan kesempurnaan Akhlaknya. Rasulullah tidak serta merta bercerita tentang alquran namun menjadikan AlQuran sebagai kepribadiannya.

Ada sebuah kisah tentang seorang anak yang memutuskan untuk memeluk agama islam. Keluarga dan orang tuanya tentu menentang namun anak ini tetap pada pendiriannya namun juga tetap santun dan bersikap baik pada keluarganya. Dia tidak mengeluarkan sedikitpun kata-kata ajakan untuk menjadi seorang muslim seperti dirinya, tidak pula berceloteh tentang islam hingga suatu saat sang ayah jatuh sakit. Di saat saudara-saudaranya yang lain sudah bosan dan tidak peduli lagi dengan ayahnya, si anak yang muallaf ini terus sabar merawat ayahnya. Sang ayah pun bertanya, “Mengapa kamu sangat sabar dan tidak berkeluh kesah nak?” kemudian si anak menjawab “Karena islam mengajarkan saya untuk bersabar dan berbuat baik terhadap orang tua serta memerintahkan saya untuk tidak banyak berkeluh kesah ayah”. Mendengar ucapan sederhana anaknya, si ayah terenyuh dan akhirnya mau ikut mempelajari islam. Hanya satu kalimat dari anak tersebut namun sangat menggentarkan hati, tentu bukan hanya dari perkataannya namun lebih karena anak tersebut sudah istiqamah menunjukan kebenaran ajaran agama islam melalui sikapnya yang sangat islami.

Jadi mari kita awali dengan memberikan manfaat kepada orang lain, sebab tidak ada satu orangpun yang tidak suka diberi manfaat oleh orang lain. Berdakwah tidak selalu identik dengan berceramah, berkata-kata tajam menyuruh orang lain untuk berbuat seperti yang menurut kita baik...Namun berdakwah justru lebih baik diawali dengan terus meleburkan nilai-nilai islam dalam kepribadian kita dan menunjukan keindahannya dengan secara istiqamah berkhidmat atau memberikan manfaat terhadap orang lain.(dicopas dari sini)

wallahu alam

materi audio: tidak ada

blog comments powered by Disqus