Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Sunday, March 7, 2010

MQ Pagi 07 Maret 2010

Sunday, March 7, 2010
Sesi I
Pemateri: KH Abdullah Gymnastiar
Materi: Keutamaan shalawat

Ringkasan Materi:
Kemarin Aa' mendengarkan seorang ulama yang memberikan tausiah tentang keutamaan ceramah, beberapa diantaranya adalah:
  • Tidak ada amalan yang diperintahkan oleh Allah yang Allah sendiri juga melakukannya selain shalawat
  • Setiap shalawat yang kita lakukan, Allah akan membalasnya 10 kali
  • shalawat adalah amalan yang akan diijabah oleh Allah
  • shalawat adalah salah satu bukti cinta kepada Rasulullah, dan di akhirat nanti, seseorang akan bersama dengan orang yang dicintainya
Beberapa ulama lain juga mengatakan bahwa yang paling penting adalah meniru akhlak Rasul, tetapi shalawat juga penting, karena dalam shalawat itu ada dzikir, selain mengingat Rasul, kita juga dapat mengingat Allah, dan sebaik-baik shalawat adalah shalawat yang dicontohkan oleh Nabi.

Ulama yang menyampaikan materi ini terlihat sangat yakin dalam penyampaian materi, dalil dan hadist yang dibacakan meluncur dengan mantap dari lisannya. Ini membuat yang mendengar juga ikut menjadi yakin dan mantap. Kenapa demikian? Karena kalau kita ingin membuat orang lain yakin, maka kita harus yakin terlebih dahulu.

Di Singapura ini, kita bisa melihat kotanya begitu bersih dan tertata, padahal penduduk islamnya minoritas, hanya 15 persen. Sedangkan di beberapa tempat yang lebih islami, kenapa akhlak islamnya tidak nampak? ini dikarenakan tauhidnya tidak mantap. Kalau tauhidnya mantap akhlaknya pasti baik, seseorang yang sangat yakin bahwa Allah Maha Mendengar, Maha Melihat Mengetahui isi hati, dia pasti akan berhati-hati dalam berbicara dan berniat. Tidak akan ada kotor hati.

Lantas, bagaimana cara menumbuhkan keyakinan ini? Salah satu cara adalah dengan berguru dan bergaul dengan orang yang sudah yakin. Orang yang yakin kepada Allah, hatinya pasti mantap dan tenang, karena Dialah Allah yang menurunkan sakinah. Di setiap masalah yang datang akan dihadapi dengan tenang, dan berusaha menyelesaikan masalah itu dengan cara-cara yang diridhai Allah. Alih-alih memikirkan masalah, mereka lebih memikirkan bagaimana cara penyelesaian yang sesuai dengan perintah Allah.

Sesi II
Pemateri: Ustad Roni Abdul Fattah
Materi: Keutamaan shalawat

Ringkasan Materi:
Pada bulan Rabiul Awal ini kecintaan kita kepada Rasululllah diekspresikan lebih karena pada bulan ini Rasul dilahirkan.

Melanjutkan materi Aa', dalam surat QS. Al Ahzab: 56 Allah berfirman
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya"
Makna dari shalawat Allah kepada Nabi adalah bahwa Allah pujian Allah kepada Nabi dihadapan para malaikat sebagai tanda kecintaan dan kasih sayangNya kepada Nabi, sedang makna malaikat-malaikatNYA bershalawat kepada Nabi adalah para malaikat berdoa dan meminta ampunan untuk Rasul.

Lantas, bagaimana shalawat kita? Shalawat kita adalah dengan cara mengagungkan beliau, berdzikir kepada Allah, dan dengan menampakkan agama dan mendirikan syariat islam.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, karena shalawat kalian akan ditunjukkan kepadaku, para sahabat berkata: ‘Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?’ Nabi bersabda: ‘Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi.” (HR. Abu Dawud)

Dalam sebuah riwayat dari Husain bin ‘Ali bin Abi Thalib disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Orang yang bakhil (kikir/pelit) itu ialah orang yang (apabila) namaku disebut disisinya, kemudian ia tidak bershalawat kepadaku shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Imam Ahmad)

Maka, tatkala mendengar nama Nabi, bershalawatlah Rasulullah bersabda, "Barangsiapa bershalawat untukku sekali, niscaya Allah bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR. Muslim dari Abû Hurairah).

Dan sebaik-baiknya shalawat adalah shalawat yang dicontohkan Nabi, Dari Ka’ab bin ‘Ujroh rodhiyallohu ‘anhu ia berkata: Dikatakan kepada Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam, “Adapun mengucapkan salam kepadamu, kami benar-benar telah mengetahuinya, lalu bagaimana (cara) bershalawat kepadamu?”
Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Allohumma sholli ‘ala muhammadin wa ‘ala aali muhammadin kamaa shollaita ‘ala aali ibrohiim, innaka hamidun majiid. Allohumma baarik ‘ala muhammadin wa ‘ala aali muhammadin kamaa baarokta ‘ala aali ibrohiim, innaka hamiidun majiid. (HR. Bukhari Muslim)
Wallaahu a’lam bish-shawaab

blog comments powered by Disqus