Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Thursday, March 11, 2010

MQ Pagi 11 Maret 2010

Thursday, March 11, 2010
Sesi I
Pemateri: KH Abdullah Gymnastiar
Materi: Israf (berlebihan) bag.2

Materi sebelumnya : Israf (berlebihan) bag.1
Ringkasan Materi:
"Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithan dan syaithan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya" (QS. Al Isra: 26-27)

"Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian" (QS. Al Furqan: 67)

Sebagai seorang muslim, kita tidak diperkenankan untuk bertindak secara berlebihan dan emosional. Lakukanlah segala sesuatu secara proporsional, sewajarnya, tidak dilebih-lebihkan, dan tidak juga dikurangi. Karena, semua hal ada hitungannya, sekecil apapun. Segala sesuatu yang berlebihan akan dijadikan bermasalah oleh Allah.

Berikut beberapa contoh:
  1. Saat mencuci piring ataupun menggosok gigi, jangan terbiasa membiarkan air terbuang percuma hanya karena kita terlalu malas mematikan kran air disaat sedang mencuci atau menggosok gigi.
  2. Saat menghadiri resepsi pernikahan, jangan terbiasa mengambil makanan terlalu banyak, yang pada akhirnya tersisa. Ambillah secukupnya, bila ternyata kurang - tambah.
  3. Saat berbicara, jangan terlalu banyak mengeluarkan kata-kata yang tidak perlu, dan pada akhirnya membuat kita menambah perkataan dan menjadikan perkataan kita menjadi ghibah, fitnah, atau dusta.
  4. Saat berbelanja, jangan terlalu bernafsu membeli hanya karena barang yang dijual murah. Bukan mahal/murah yang menjadi ukuran, tetapi perlu tidaknya kita terhadap barang itu. Sesuatu yang mahal akan menjadi sesuatu yang wajar untuk dibeli bila memang kita membutuhkannya.
  5. Saat sakit, jangan suka mendramatisir keadaan, tidak usah menunjukkan penderitaan kita dihadapan orang lain, percuma juga, buat apa?
Wallaahu a’lam bish-shawaab

blog comments powered by Disqus