Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Sunday, March 21, 2010

MQ Pagi 21 Maret 2010

Sunday, March 21, 2010
Sesi I
Pemateri: KH Abdullah Gymnastiar
Materi: Ujian Nasional bukanlah segala-galanya

Ringkasan Materi:
Khusus untuk adik-adik yang akan menjalani ujian nasional, jangan pernah merasa sendiri, jangan panik, dan jangan pernah berharap, meminta tolong, dan berlindung selain kepada Allah. Jangan menjadikan ujian nasional adalah segala-galanya, jangan beranggapan bahwa ujian nasional adalah penentu kehidupan, ini hanyalah episode hidup, lulus memang penting, tetapi tidak lantas menghalalkan segala cara untuk bisa lulus. Keridhaan Allah lebih penting. Allah yang Maha Tahu setiap kondisi kita, paling tahu yang terbaik untuk kita. Tenang saja, buat ujian ini menjadi jalan untuk bisa menjadi lebih dekat dengan Allah.

Kita benar harus belajar dan berikhtiar, tetapi Allah adalah sebaik-baik pemandu hidup kita. Perbanyaklah tobat dan mohon ampun padaNYA, mulailah jadi ahli ibadah, bertekadlah untuk menjadi orang yang paham akan agama, perbanyak istighfar dan merenungkan kesalahan diri, bercita-cita boleh tetapi apa gunanya kalau Allah tidak ridha?

Bertaqwalah kepada Allah, niscaya DIA akan memberi ilmu, jangan lebih mementingkan kelulusan daripada kejujuran. Mudah-mudahan semua lulus, tetapi tidak lulus-pun bukan berarti kehinaan dan kehancuran, bisa jadi kejadian ini adalah sarana peningkatan iman.

Bagi orang tua, jangan menekan anak untuk lulus karena anak sendiri juga tahu kalau dia harus lulus. Jangan memaksa anak untuk sibuk dengan dunia, paksalah untuk lebih dekat dengan Allah, yang perlu diingat adalah anak ini milik Allah, Allah yang punya, yang menyiapkan rejekinya, dan merawat dia.

Mudah-mudahan kita tidak menuhankan ujian nasional ini. Ujian nasional bukanlah segala-galanya. Allahlah yang segala-galanya

Sesi II
Pemateri: Ustadz Mulyadi Al Fadil
Materi: Bekal menghadapi Ujian Nasional

Ringkasan Materi:
Saat ini banyak orang gelisah karena takut tidak lulus ujian, baik orang tua, anak, maupun guru. Ketegangan ini membuat kepala sekolah menekan guru, guru menekan siswa, lantas siswa menekan siapa?? kok jadi tekan menekan begini?

Seseorang yang berangkat ke suatu tempat dapat dipastikan akan sengsara jika tidak membawa bekal. Apalagi kalau kita akan pergi naik gunung, Ujian nasional ini di adakan untuk menguji kemampuan dan kesiapan kita setelah 3 tahun belajar, untuk itu kita harus menyiapkan bekal dalam menghadapi ujian ini. Bekalnya ada 4(empat) hal, yaitu:
  1. Tahajud
  2. Doa
  3. Sedekah
  4. Minta doa/restu pada orang tua
Di masjid, sekarang banyak berkumpul siswa-siswi dan guru yang esok akan menghadapi ujian nasional, mereka mengikuti Malam Motivasi menjelang Ujian Nasional. Mereka berkumpul untuk bermuhasabah, berdoa, dan sholat malam demi meminta bantuan Allah dalam menghadapi ujian nasional. Berikut petikan wawancaranya.
Ustadz Mulyadi: Kenapa adik ikut ke Daarut Tauhid?
Siswa SMA 5: Biar lebih siap menghadapi ujian

Ustadz Mulyadi: Anak SMA 5 katanya pintar-pintar?
Siswa SMA 5: Pinter kan tidak menjamin kita bisa lulus :)

Ustadz Mulyadi: Kalau adik dari SMP Pasundan 12 bagaimana?
Siswi SMP Pasundan 12: Saya senang, karena bisa berkumpul dengan teman dari sekolah yang lain

Ustadz Mulyadi: Kalau guru SMP Daarul Hikmah? ini tahun kedua ya?
Guru SMP Daarul Hikmah: Iya, saya senang, dengan adanya kegiatan ini saya berharap guru dan siswa menjadi lebih tenang dalam menghadapi ujian

Ustadz Mulyadi: Kalau buat orang tua murid?
Orang tua murid: Saya menghimbau, mari kita doakan disetiap tahajud agar anak-anak kita berhasil dalam UN dengan baik, bukan hanya hasilnya saja tetapi juga prosesnya
Wallaahu a’lam bish-shawaab

blog comments powered by Disqus