Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Thursday, March 11, 2010

MQ Pagi 12 Maret 2010

Thursday, March 11, 2010
Sesi I
Pemateri: KH Abdullah Gymnastiar
Materi: Memakmurkan Masjid bag.2

Materi sebelumnya : Memakmurkan Masjid bag.1
Ringkasan Materi:
Kita harus terus mengukur diri, sehingga dapat menempatkan diri secara tepat. Tak jarang kita lebih senang bila diberi dan mendapat pertolongan dari orang lain, kalau kebiasaan menikmati pemberian orang lain ini terus ada, ini bahaya, karena khairunnaas anfa'uhum linnas (sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya). Ini berarti, memberi lebih baik daripada menerima.

Adalah benar jikalau Allah menciptakan kita dengan berbagai macam kemampuan, tetapi keinginan dan cita-cita bisa saja sama. Seperti saat ke WC Umum yang tidak ada penjaganya, sebagian besar dari kita selalu ada kecenderungan untuk tidak mau membayar, begitu juga ketika parkir atau naik bus kota yang penuh sesak. Ini kenapa?

Saat kita berada di masjid untuk melakukan sholat, kita pasti mengambil air wudhu dan melakukan aktifitas lain dalam rangka menyempurnakan ibadah kita. Tetapi, begitu urusan selesai, kita dengan enaknya keluar, tanpa mengisi kotak infaq. Padahal segala fasilitas yang tadi kita gunakan butuh biaya perawatan, tapi kita lebih senang menggunakannya secara gratis.

Kenapa kita lebih bisa menganggarkan budget untuk makan, belanja, dan beberapa aktifitas lainnya dengan baik tetapi tidak untuk masjid? Masjid tempat kita beribadah dan bermunajat kepada Allah.

Apakah jika terus-menerus seperti ini akan membuat masjid menjadi tempat yang lebih baik? Mari, jadikan masjid menjadi lebih baik lagi, sebagai tempat menuntut ilmu dan memperbaiki diri. Makmurkanlah masjid sesuai dengan kemampuan kita, baik secara materi, tenaga, maupun pikiran.
"Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan" (Q.S Ali Imran: 180)
Wallaahu a’lam bish-shawaab

blog comments powered by Disqus