Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Sunday, September 19, 2010

MQ Pagi 18 September 2010

Sunday, September 19, 2010
Pemateri: KH. Abdullah Gymnastyar
Materi: Menyikapi perbedaan dengan takwa


Ringkasan Materi:
Allah SWT berfirman dalam surat Al Hujuraat ayat 13 tentang perbedaan di antara manusia, yang arti lengkapnya “Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangs dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Seharusnya kita melihat orang lain yang berbeda dengan kita dengan sikap tidak meremehkan karena setiap orang tidak memesan keadaaannya saat lahir dan di saat yang sama kita juga tidak perlu minder atas keadaan kita. Semua Allah yang menciptakan sehingga ketika kita melihat diri kita atau orang lain, sesungguhnya kita sedang melihat ciptaan Allah jadi untuk apa merasa minder dan untuk apa pula kita merendahkan.

Sudah saatnya kita merubah paradigma tentang siapa yang paling baik di antara kita. Selama ini kita terjebak dalam perlombaan lahiriah yang sesungguhnya bukanlah esensi. Jika paradigma sudah digeser, maka perlombaan itu akan menjadi perlombaan menjadi yang paling dekat dengan Allah. Sehingga persepsi siapa yang terbaik di antara kita menjadi sesuai dengan yang disebutkan Allah dalam ayat di atas yaitu yang paling takwa kepada Allah.

Takwa maknanya adalah orang yang iman/keyakinan pada Allahnya kokoh ; terlihat melalui sikap, hati, dan sikap yang sama. Hal ini akan sangat terlihat terlebih pada saat ditimpakan ujian Allah. Orang dengan keyakinan yang kokoh pada Allah, saat diberi nikmat akan bersyukur, saat diberi ujian akan bersabar dan semakin istiqamah beribadah. Akhlak yang baik menjadi pengejawantahan atas ketakwaan yang tinggi.

Jadi mari kita sadari siapapun –apapun sukunya, rasnya, bahasanya,warna kulitnya- adalah ciptaan Allah. Jika kita semakin menyadari, maka kita akan selalu kagum pada kemahabesaran Allah sehingga muncul sikap tawadhu atas diri kita yang akhirnya menjadi amal shaleh.

(dicopas dari disini)

Wallahu alam

materi audio : tidak ada

blog comments powered by Disqus