Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Sunday, July 11, 2010

MQ Pagi 10 Juli 2010

Sunday, July 11, 2010
Materi: Shalat | Oleh - oleh terpenting Isra' Mi'raj

Ringkasan Materi:
Hari ini kita memperingati Isra Mi’raj yang merupakan peristiwa ketika Allah memperjalankan hamba-Nya (Rasulullah) dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan kemudian ke Sidratul Muntaha dalam 1 malam. Peristiwa ini tentulah bukan bualan bagi orang yang beriman, bahkan merupakan salah satu tonggak sejarah saat diturunkannya perintah shalat yang disampaikan langsung oleh Allah pada Rasulullah.

Shalat memang memiliki nilai-nilai dan keutamaan yang khusus dibandingkan ibadah lainnya. Beberapa keutamaan tersebut adalah :

1) Shalat merupakan tiang agama
Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah mengatakan “Shalat itu adalah tiang agama. Barangsiapa menegakkannya maka sungguh ia menegakkan agamanya, dan barangsiapa meninggalkannya maka sungguh ia menghancurkan agamanya.”
Dari hadist ini, jelas lah bahwa shalat merupakan pengikat agama yang jika ditinggalkan berarti kita mengurai dan menghancurkan agama kita sendiri.

2) Shalat merupakan amal yang pertama kali dihisab
Diantara semua amal yang nanti akan dihitung saat hari perhitungan, shalat merupakan amalan pertama yang akan dihisab sebelum amal-amal yang lain. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang berarti : “Paling awalnya sesuatu dimana seorang hamba akan dihisab adalah shalatnya. Jika didapati shalatnya sempurna, maka shalat dan semua amalnya akan diterima. Dan jika didapati shalatnya kurang, maka shalat dan semua amalnya akan tertolak.”

3) Amalan yang paling terakhir hilang dari muka bumi
Kiamat memang rahasia Allah, namun Rasulullah pernah menyebutkan beberapa tanda-tandanya. Salah satunya adalah dalam hadits Rasulullah riwayat HR. ahmad, Ibnu Hibban, dan Hakim dari Abu Umamah yang menyebutkan “ Sungguh, ikatan Islam akan tercabut unsur demi unsur, setiap kali Islam tercabut satu unsur, maka manusia bergantung pada unsur yang berikutnya. Yang pertama kali tercabut adalah hukum dan yang terakhir adalah shalat.”
Dari hadits ini dapat dilihat bahwa selama masih ada hamba yang mendirikan shalat, maka kiamat belum akan datang karena amalan inilah yang paling akhir akan tercabut dari muka bumi.

4) Wasiat Rasul yang terakhir sebelum beliau wafat
Diriwayatkan, saat Rasulullah mengalami sakaratul maut, sebelum wafat, beliau membisikkan pada Ali bin Abi Thalib yang menyerukan umatnya agar selalu mendirikan shalat. Betapa pentingnya amalan ini hingga di akhir hayatnya pun, Rasulullah mengingatkan kembali agar shalat tidak ditinggalkan.

5) Menjadi jalan untuk mendapatkan ridha Allah
Ridha Allah adalah tujuan hidup setiap orang yang beriman dan shalat merupakan jalan yang diberikan Allah untuk mencapai tujuan/visi hidup tersebut. Dalam Al Quran surat Maryam ayat 55 Allah berfirman yang artinya “Dan dia menyuruh keluarganya untuk mengerjakan shalat dan menunaikan zakat, dan dia seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.”

6) Satu-satunya perintah yang disampaikan langsung oleh Allah pada Rasulullah tanpa perantara
Hampir seluruh perintah Allah disampaikan pada Rasulullah melalui malaikat Jibril yang kemudian disatukan dalam kitab AlQuran. Namun perintah untuk melaksanakan shalat adalah satu-satunya perintah yang tidak disampaikan dengan perantaraan malaikat Jibril melainkan langsung diberikan oleh Allah pada Nabi Muhammad SAW saat beliau melakukan Isra Mi’Raj di tanggal 27 Rajab. Tentunya ini menunjukkan betapa pentingnya nilai ibadah ini diantara amal-amal shaleh yang lain.

7) Amal yang tidak bisa diganti dengan apapun
Jika dalam amalan lain, Allah memberikan keringanan bagi yang meninggalkannya, tidak demikian dengan shalat. Dalam puasa, kita mengenal qadha (mengganti puasa), dalam zakat ada orang-orang yang diperbolehkan tidak mengeluarkan zakat bahkan malah menerima zakat, namun dalam hal ibadah shalat, Allah tidak ada memberikan celah tawar menawar dan mutlak harus dilakukan dalam keadaan apapun. Jika tidak kuat berdiri, boleh duduk, berbaring, bahkan dengan isyarat. Jadi ada perintah yang membolehkan untuk meng-qadha shaum namun tidak ada perintah untuk meng-qadha shalat.

Semoga kita semua semakin semangat menjaga dan menegakkan shalat sehingga mendapatkan setaip keutamaannya, amin. (dicopas dari sini)

Wallaahu a’lam bish-shawaab

blog comments powered by Disqus