Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Tuesday, July 27, 2010

MQ Pagi 27 Juli 2010

Tuesday, July 27, 2010
Materi: Kemampuan menahan marah

Ringkasan Materi:
Salah satu yang dilatih melalui puasa adalah tingkat kesabaran manusia, termasuk di dalamnya ketahanan kita menguasai rasa marah. Sesungguhnya marah adalah ketidaksiapan kita menerima situasi yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Dan menjelang bulan suci ramadhan ini dapat menjadi momentum bagi diri kita masing-masing untuk memperhatikan kualitas ‘sumbu’ kita masing-masing.

Suatu ketika diriwayatkan Rasulullah sedang duduk bersama Abu bakar lalu datang seseorang menghampiri dan menghina beliau, Rasulullah tenang saja demikian pula dengan Abu Bakar. Namun karena dilakukan terus menerus Abu Bakar tersulut emosinya dan berdiri bersiap untuk membalas orang yang menghina Rasul. Pada saat Abu Bakar bangkit Rasul juga bangkit tapi kemudian pergi meninggalkan kedua orang yang tersulut emosi tersebut. Abu Bakar kemudian mengejar Rasul dan bertanya, “mengapa engkau meninggalkan aku pada saat aku akan membela engkau ya rasul?” dan Rasul pun menjawab “ Sebab ketika kau duduk dan bersabar, kau dikelilingi oleh malaikat, tapi ketika kau berdiri seluruh malaikat itu pergi dan kau dikelilingi oleh syaitan”.

Secara fisik memang sebenarnya dapat terlihat bahwa orang yang sedang marah sangat dikuasai oleh syaitan. Dari profil wajah akan terlihat wajah memerah, mata membesar, napas menderu, gerakan badan tidak terkendali bahkan kadang disertai dengan tindakan merusak. Pilihan kata-kata pun saat marah menjadi tidak karuan, biasanya kata-katanya jauh dari kemuliaan sama sekali. Jika berbicara dari segi kesehatan jelas marah sangat tidak baik, tensi darah akan naik dan, saraf tertekan, asam lambung meningkat dan lain sebagainya.

Tentu menderita sekali jika menjadi orang yang mudah tersinggung, dan hidup akan terasa lebih mudah apabila kita mudah legawa memaafkan keadaan dan orang yang membuat kita kurang nyaman, serta meningkatkan kadar ketarahanan kita dalam menahan marah. Ramadhan dapat menjadi sarana meningkatkan kesabaran dan dapat kita mulai dari sekarang setengah bulan sebelumnya agar kita dapat menjadi pribadi dengan tingkat kesabaran yang lebih baik dari sebelumnya.

Ada baiknya kita berkaca pada anak kecil yang amat sangat mudah memaafkan, jarang tersinggung dan tidak pernah menyimpan dendam. Mengapa demikian mudah bagi anak kecil melakukannya?? Karena mereka berhati bersih, jadi apabila kita juga ingin menjadi pribadi yang tidak mudah marah dan mudah memaafkan, langkah pertama adalah berusaha sekuat tenaga membersihkan hati dari dosa-dosa. Berikut adalah sebuah cerita yang menggambarkan betapa kita dapat belajar dari seorang anak, semoga bermanfaat.

Kuantar kau tidur malam ini, seperti biasa bersama kita ucapkan doa sebelum tidur sambil tanganmu melingkar di leherku, kau tersenyum...Matamu menatapku, bening dan bahagia...

Sudah kau lupakan sedihmu tadi pagi saat aku marah karena kau tidak turuti perintahku...
Kulontarkan anak panah tajam kata-kata, mengkritikmu.....Berapa banyak Nak, yang menancap di hatimu sehingga ia berdarah?

Tak kau kesal padaku juga.....Padahal tadi siang aku menatapmu dengan panasnya amarah....
Hanya karena masalah sepele, yang bahkan akupun tahu kau tak bermaksud melakukannya....
Berapa banyak benih cinta dalam ladang hatimu yang hangus karena tatapanku, Nak?
Tak pernah kau jera untuk mencintaiku....Sementara tadi sore kau tertunduk saat aku tuding kau...sebab kurasa kau tak perhatikan kata-kataku...Tembuskah tombak telunjukku menusuk dalam jantungmu...Nak??

Masih tetap kau cari aku untuk memelukmu....Sesudah saat makan malam tadi aku menghukummu karena tak kau habiskan makananmu yang kubilang dibeli ayahmu dengan susah payah....Menyusutkah rasa sayang dalam kantong jiwamu karenanya,Nak?

Malam ini, kutemani kau tidur seperti biasa..Bersama kita ucapkan doa sebelum tidur...sambil tanganmu melingkar di leherku, kau tersenyum....Matamu yang mengantuk menatapku, bening dan bahagia....

Airmataku meleleh saat kau terpejam dengan senyummu masih dibibir dan tanganmu masih memeluk leherku...Aku mohon maafmu,Nak.. Ajari aku untuk mencintaimu seperti kau mencintaiku.... (dicopas dari sini)

Wallaahu a’lam bish-shawaab

materi audio dapat didownload disini

blog comments powered by Disqus