Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Sunday, July 18, 2010

MQ Pagi 19 Juli 2010

Sunday, July 18, 2010
Pemateri: KH Abdullah Gymnastiar
Materi: Sifat munafik dalam diri manusia

Ringkasan Materi:
Ada kecendrungan kalau kita mengobrol terkadang suka dilebih-lebihkan sehingga jatuhnya bohong, meremehkan orang lain dan akhirnya menjadi ria dan ujub. Salah satu bahaya ngobrol ada dalam Q.S As-Shaff (61) ayat 2-3 bahwa sesungguhnya amat besar kebencian di sisi Allah kepada orang-orang yang mengatakan apa yang tidak diperbuat.

Mengobrol selain memiliki dampak positif juga dapat mendatangkan kemurkaan Allah jika kita sudah salah menyikapinya. Turunnya ayat tersebut terjadi pada saat perang uhud dimana ada sahabat Rasulullah SAW yang sedang menceritakan masalah perang namun sesungguhnya ia tidak melakukan. Hal ini dapat juga dikategorikan menjadi ciri-ciri orang munafik, yaitu berbeda antara hati dengan mulut atau perkataan. Sesungguhnya ada 2 jenis sifat munafik, yaitu:
  1. Munafik dalam hal perkataan. Seperti yang dicontohkan oleh Abdullah bin Ubay ketika mengingkari sesuatu yang sebenarnya ia katakan kepada pengikutnya.
  2. Munafik dalam hal amalannya
Sesungguhnya dari 2 jenis sifat munafik itu, setiap orang menginginkan orang-orang yang berada di sekelilingnya adalah orang-orang yang jujur. Jujur membuat hati menjadi nyaman. Sementara itu berbohong, menipu dan tidak menepati janji adalah mental bangsa yang korupsi. Dan sesungguhnya bohong itu bagaikan penjara yang selalu melindungi diri untuk terus selalu menjadikan bohong sebagai kebiasaan. Oleh karena itu jangan biarkan diri kita menjadi pribadi yang pengecut dan takut dengan penilaian orang. (dicopas dari sini)

Wallaahu a’lam bish-shawaab

materi audio dapat didownload disini

blog comments powered by Disqus