Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Sunday, July 4, 2010

MQ Pagi 04 Juli 2010

Sunday, July 4, 2010
Pemateri: Ustadz Mulyadi Al Fadil
Materi: Menghindari kesengsaraan hidup

Ringkasan Materi:
Terdapat 2 kelompok manusia yang hidupnya akan mengalami kesengsaraan. Pertama adalah orang yang memelihara kesyirikan. Orang yang syirik akan sengsara karena dia memilih jalan yang salah. Diibaratkan seperti seorang yang pergi melakukan perjalanan, apabila tidak mengetahui tujuannya dengan jelas maka yang terjadi adalah tersesat, nyasar atau bahkan berputar-putar tanpa kepastian. Ketidakjelasan tujuan akan membawa kita kepada pusaran kesengsaraan. Sebaliknya, seorang muslim yang terbebas dari kesyirikan akan menikmati hidup yang tenang dan bahagia.

Kedua, kelompok yang sengsara adalah orang yang memelihara kemunafikan. Orang munafik adalah mereka yang apabila bicara berdusta, apabila berjanji mengingkari, dan apabila diberikan amanah berkhianat. Orang munafik selalu bergelut dengan kesengsaraan. Bayangkan saja ketika kita berdusta, tidak pernah bisa hanya sekali. Sekali berdusta, pasti akan diikuti dusta kedua untuk menutupi, dan seterusnya. Itulah orang munafik, hidupnya sengsara karena terusterpenjara dalam kebohongan dirinya sendiri.

Lalu, bagaimana agar kita tidak terjebak dalam kesengsaraan tersebut. Mari kita ingat Firman Allah dalam QS. Asy-Syam (91) ayat 8-10 sebagai berikut:

8. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
9. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
10. Dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.

Dari ayat tersebut kita dapati pelajaran kalau kita ingin memilih jalan takwa dan terhindar dengan kesyirikan dan kemunafikan, tidak ada pilihan lain, kecuali kita senantiasa membersihkan hati. Dalam rangka itu, marilah terus secara istiqomah menghadiri majelis ilmu, memperkaya diri kita dengan ilmu manajemen hati. Marilah terus tanpa henti mengingati kesalahan diri dengan terus bertobat dan beristighfar, setiap saat, setiap hari. Dan, marilah kita terus meninjau tujuan hidup kita, lalu pastikan tujuan akhiratlah yang kita tuju, bukan dunia yang fana ini ... (dicopas dari sini)

Wallaahu a’lam bish-shawaab

materi audio dapat didownload disini

blog comments powered by Disqus