Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Tuesday, May 4, 2010

MQ Pagi 03 Mei 2010

Tuesday, May 4, 2010
Pemateri: Ustadz Roni Abdul Fattah
Materi: Berusahalah, Rejekimu telah dijamin

Ringkasan Materi:
Kalau kita garisbawahi tentang makna dari Sai (berusaha), itu merupakan prosesi dari Shofa (bersih) menuju Marwah (kepuasan hati). Hikmah dari prosesi ini adalah jika kita ingin berusaha dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari maka mulailah dari Shofa (dari niat dan usaha yang bersih). Setelah dijalankan, lakukan prosesnya dengan penuh kesungguhan hati meskipun harus berulang-ulang. Proses ini pasti akan selesai dengan baik dan membuat hati menjadi puas. Seperti Siti Hajar yang berlari-lari tanpa menyerah demi mencari air untuk Nabi Ismail yang kemudian mendapat nikmat berupa air zam-zam yang keberkahannya bisa kita nikmati sampai sekarang. Oleh karena itu, janganlah menyerah dalam berusaha. Bila gagal, bangkit, gagal lagi, bangkit lagi. Jangan mudah menyerah.

Seperti halnya saat makan, janganlah menambah atau mengambil makanan baru sebelum makanan yang ada ditangan kita habis. Tidak ada satu makananpun yang dinikmati dengan baik, menjadi mubazir. Ibarat makanan, usaha kita juga akan menjadi sia-sia jika tidak dilakukan dengan maksimal.
Dari Abu Hurairah, dari Nabi beliau bersabda : “Sesungguhnya Allah berfirman, ’wahai anak Adam beribadahlah sepenuhnya kepadaKu, niscaya kupenuhi hatimu yang ada dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi kebutuhanmu. Jika tidak kalian lakukan, niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak Kupenuhi kebutuhanmu (kepada manusia)” (lihat al Musnad no.2583 dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam shahih sunan Tirmidzi 2/300, shahih sunan Ibnu Majah 2/293)

Imam al-Hakim dari Ma’qal bin Yasar ia berkata Rasulullah bersabda “Tuhan kalian berkata ‘Wahai anak Adam beribadahlah kepada-Ku sepenuhnya niscaya Aku penuhi hatimu dgn kekayaan dan Aku penuhi kedua tanganmu dgn rezeki. Wahai anak Adam jangan jauhi Aku sehingga Aku penuhi hatimu dgn kefakiran dan Aku penuhi kedua tanganmu dgn kesibukan’.”
Jadi, kenapa hari-hari sibuk, pontang-panting, pergi pagi - pulang petang, tetapi kebutuhan tidak pernah tercukupi?

Wallaahu a’lam bish-shawaab

materi audio dapat didownload disini

blog comments powered by Disqus