Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Thursday, May 13, 2010

MQ Pagi 14 Mei 2010

Thursday, May 13, 2010
Pemateri: KH Abdullah Gymnastiar
Materi: Mendidik anak dengan habis-habisan mendidik diri sendiri


Ringkasan Materi:
Memiliki anak adalah kerinduan tiap pasangan yang sudah menikah. Begitu dianggap pentingnya kehadiran anak dalam sebuah rumah tangga hingga dapat mendatangkan bencana dan sengsara bagi pasangan yang belum dikaruniai anak. Namun sebenarnya di saat yang bersamaan, banyak juga pasangan orang tua yang tidak kalah menderita dan sengsara akibat tingkah laku dan ulah anak-anaknya yang durhaka. Sangat ironis memang, ketika anak yang sangat diinginkan oleh tiap pasangan akhirnya berpotensi menjadi sumber penderitaan bagi yang mendapatkannya.

Sesungguhnya memiliki anak, apalagi anak yang banyak, atau melahirkan dengan mudah bukanlah sebuah prestasi. Karena bukan hanya manusia yang mampu melakukannya. Manusia bahkan tidak pernah bisa membuat anak. Bahkan membayangkan dengan nalar saja tidak mampu, bagaimana dari rahim yang gelap tumbuh bermiliar-miliar sel yang saling terintegrasi, bagaimana membuat sel rambut dan sel otak yang sama-sama berada di kepala namun tidak saling tercampur. Semua adalah campur tangan Allah dan anak yang diciptakan Allah adalah milik Allah, orang tua hanya dititipi oleh pemiliknya. Dan setiap amanah serta titipan kelak akan dimintakan pertanggungjawabannya.

Tugas orang tua sejak anak masih ada di dalam kandungan adalah mengantarkan pembentukan sel demi sel janin dalam nuansa yang penuh dengan asma’ Allah dan terus ‘menemani’ setiap pertumbuhannya dengan ayat-ayat allah. Calon ayah yang rajin berzikir, mengingat dan menyebut asma allah serta calon ibu yang rajin membaca alquran pada saat kehamilannya insya allah akan sampai kebaikan-kebaikan amal tersebut pada janin. Demikian pula ketika dengan sekuat tenaga menghindari member makan dengan rejeki yang haram. Janin akan merekam seluruh amal baik orang tuanya tersebut sebagai salah satu ‘rekaman’ dalam otaknya. Insya allah akan lebih barakah kehidupan anak itu kelak.

Salah satu pesan Lukman pada anaknya yaitu : wahai anakku, janganlah engkau menyekutukan Allah, karena menyekutukan allah adalah sebuah kedzaliman yang besar. Artinya ilmu TAUHID adalah ilmu mutlak yang harus diperkenalkan kepada anak sedini mungkin.

Ketika anak sudah lahir, sikap keseharian orang tua lah yang akan terekam pertama kali oleh anak sebelum terekspose oleh dunia luar. Karena itu, pendidikan terbaik untuk anak adalah habis-habisan mendidik diri sendiri. Karena anak yang suci tanpa dosa, hatinya akan lebih mudah membaca hati yang lainnya dengan lebih jujur. Ketika orang tua mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya secara otomatis menghancurkan wibawanya di hadapan anak, dan anak juga tidak akan serta merta menurut.

Sesungguhnya mendidik anak bukanlah perkara yang mudah. Orang tua harus lebih bersimbah air mata bertaubat ketika dititipi anak oleh Allah. Ketika anak tumbuh menjadi pribadi yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan, koreksilah diri kita sendiri, dan banyak bertaubat serta jangan pernah lelah untuk memperbaiki diri. Karena baik tidaknya seorang anak akan sangat diwarnai oleh sikap orang tuanya sejak anak tersebut dalam kandungan. (dicopas dari sini)

Wallaahu a’lam bish-shawaab

materi audio dapat didownload disini

blog comments powered by Disqus