Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Sunday, May 16, 2010

MQ Pagi 16 Mei 2010

Sunday, May 16, 2010
Sesi I
Pemateri: KH Abdullah Gymnastiar
Materi: Memahami jabatan sebagai pembagian kerja & bukan penentu kemuliaan di sisi Allah

Ringkasan Materi:
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita menjumpai banyak profesi dan jenis pekerjaan. Di sebuah perusahaan misalnya ada buruh pabrik, ada petugas administrasi, mandor, supervisor¸manajer, direktur, serta berbagai posisi lainnya. Pada hakikatnya, jenis-jenis dan posisi tersebut hanyalah mekanisme pembagian tugas belaka. Tidak ada hubungannya dengan tingkat kemuliaan di sisi Allah. Pangkat atau posisi tertinggi yang sering kali kita anggap “terhormat” belum tentu menjadi yang paling mulia dalam pandangan Allah. Sebaliknya posisi yang kita anggap “rendahan” juga belum tentu menjadi hina dalam Pandangan Allah.

Mari kita mengingat sebuah firman Allah dalam surat Al Hujurat (QS.49) ayat ke 13 yang menyatakan “Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa”.

Maka seyogyanya fokus perhatian kita adalah apakah kita benar-benar telah mendekat kepada Allah SWT. Karena sesungguhnya kebahagiaan tidak berbanding lurus dengan pangkat, jabatan, gelar, dan popularitas namun bergantung pada kedekatan kita kepada Allah.

Kedekatan pada Allah akan melahirkan rasa tenang (sakinah) yang mahal harganya. Seperti yang disebut dalam firman Allah Surat Al Fath (QS.48) ayat ke-4: “Dialah yang telah menurunkan ketenangan (sakinah) ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan yang telah ada”. Perasaan dekat dengan Allah bisa dibangun melalui kebersihan hati dengan rajin bertaubat dan menjauhkan diri dari menyekutukan Allah dengan apapun. (dicopas dari sini)

Sesi II
Pemateri: Ustadz Abdul Wahab
Materi: Mendeteksi penyakit bathin

Ringkasan Materi:
Diri kita ini sensitif terhadap segala jenis penyakit, baik yang dzohir maupun yang bathin, sakit ini ditandai dengan ketidakmampuan kita melakukan tugas tertentu, atau bisa dilaksanakan tetapi dalam keadaan yang tidak nyaman.

Penyakit lahir akan dapat mudah kita kenali, karena gejalanya tampak, atau paling tidak kita dapat merasakan 'gangguannya'. Berbeda dengan penyakit bathin, penyakit ini tidak mudah untuk dikenali, karena disamping belum banyak 'dokter'nya, penyakit ini juga tidak memiliki gejala fisik yang dengan mudah dapat dijadikan tanda.

Ada beberapa cara untuk mengetahui penyakit ini:
  1. Dengan menghadap seorang syech yang dapat mengetahui aib jiwa
  2. Cari teman karib yang jujur dan baik agamanya
  3. Mengambil manfaat dari aib diri yang dikatakan oleh orang lain (celaan orang lain terhadap diri kita)
  4. Bergaulah dengan manusia, kalau ada perasaan tidak nyaman, pasti ada yang salah, segera periksa
Wallaahu a’lam bish-shawaab

materi audio dapat didownload disini

blog comments powered by Disqus