Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Tuesday, May 25, 2010

MQ Pagi 26 Mei 2010

Tuesday, May 25, 2010
Hari ini ada sedikit kendala teknis pada radio Delta Surabaya pada saat merelay MQPagi, sehingga saya tidak dapat merekam materi dalam format mp3. Mohon maaf atas keterbatasan ini.
Dunia adalah negeri ujian. Ujian bagaikan tes buat kita untuk naik tingkat. Setiap amal kebaikan yang akan kita jalani pasti akan ada ujiannya. Untuk itu, kita harus diuji karena pada hari kiamat timbangan kebaikan harus lebih berat jika tujuan kita adalah surga. Ujian dari Allah tidak seberapa dengan nikmat yang Allah kasih dan ujian pun adalah wujud kasih sayang Nya. Kasih sayang Allah begitu luas seperti pada Q.S Al-Lail (92) ayat 5 sampai 10 bahwa Allah akan memudahkan jalan bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah dan Allah juga memberikan jalan yang sukar bagi orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup. Oleh karena itu, setiap perbuatan akan ada hisabnya maka merasa takutlah untuk melakukan sesuatu yang tidak diridhoi Allah, merasa selalu diawasi Allah dan selalu menjaga lisan.

Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan bertakwa dengan balasan yang indah, selalu diberikan kebaikan, kemudahan dan keringanan dalam masalah yang dihadapi. Untuk itu patutlah kita untuk selalu bersyukur dengan menguatkan ibadah kita, baik wajib dan sunnah. Rasulullah SAW adalah contoh teladan kita dimana meskipun beliau sudah dijamin masuk surga oleh Allah tetapi selalu melakukan ibadah shalat malam sampai kakinya bengkak. Hal itu dilakukan Rasulullah karena beliau ingin bersyukur dengan semua nikmat yang Allah kasih.

Nikmat Allah sangat tidak terhitung. Nikmat yang Allah kasih tidak selalu materi tapi nikmat yang paling besar adalah hidayah Allah. Oleh karena itu barang siapa yang peduli dengan nikmat Allah maka Allah akan selalu memperhatikan kita. Hal ini ada kaitannya dengan keimanan. Keimanan kita pada hari akhirat harus diikuti oleh perilaku yang lurus di atas muka bumi ini. Berbagi dengan sesama adalah salah satu bentuk syukur kita atas nikmat Allah. Inilah contoh yang seimbang antara iman dan amal bila kita ingin selalu diberi kemudahan oleh Allah. (dicopas dari sini)

Wallaahu a’lam bish-shawaab

blog comments powered by Disqus