Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Monday, April 19, 2010

MQ Pagi 20 April 2010

Monday, April 19, 2010
Sesi I
Pemateri: KH Abdullah Gymnastiar
Materi: Memahami orang lain

Ringkasan Materi:
Betapa suasana hati kita salah satu yang membuat tidak nyaman adalah sikap orang lain. Ketika bergaul, respon manusia sangat mempengaruhi suasana hati kita, pada umumnya kita sangat senang kalau respon mereka positif, menghargai, menghormati, memuji, dan mengatakan hal-hal yang baik. Pokoknya kita ingin seseorang bersikap seperti keinginan kita, dan kita kecewa, sedih, marah kalau sikap mereka tidak sesuai dengan keinginan kita. Sayangnya orang lain itu unik, punya pikiran, pengalaman, latar belakang, usia, bakat, dan sudut pandang sendiri. Jadi akan sangat berat jika kita ingin orang lain bersikap sesuai dengan keinginan kita.

Kita harus bisa memaklumi keadaan orang lain yang tidak sesuai dengan harapan dan keinginan kita, memaklumi bukan berarti membenarkan kesalahan orang lain, merendahkan orang lain, dan membiarkan kesalahan itu ada(kalau kesalahan itu memang ada). Mari kita belajar untuk memaklumi dan memahami orang lain, dengan tulus. Insya Allah akan membuat hati menjadi lebih tenang.

Selanjutnya, dalam surat Qaaf kemarin kita belajar tentang bagaimana mendidik anak supaya mengetahui bahwa tidak ada yang luput dan tersembunyi dari Allah - dimana pun, ini penting. Karena, kalau anak dibuat berbuat karena takut kepada orang tua, tauhid anak tidak akan bagus dan akan merasa bebas kalau jauh dari orang tua. Kita harus didik anak agar mengetahui bahwa segala sesuatu yang dilakukan diawasi dan pasti dibalas, tidak akan meleset, walaupun orang tua tidak tahu. Inilah pelajaran yang diberikan Luqman kepada anaknya, bahwa mereka harus waspada, karena setiap perbuatan disaksikan oleh Allah. Dan, harus disadari bahwa sebelum memperbaiki anak, kita sebagai orang tua juga mesti memperbaiki diri, supaya perkataan kita menjadi mantap dan memiliki tenaga.
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkanoleh hatinya, dan Kami lebih kepadanya daripada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." (QS. Qaaf: 16-18)
Sesi II
Pemateri: Ustadz Edi Abu Marwa
Materi: Syarat memperoleh kenikmatan dari Allah

Ringkasan Materi:
"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari yang besar (Kiamat)." (QS. Hud: 3)
Menurut ayat di atas, kalau yang kita inginkan kenikmatan (harta dunia), Allah mempersyaratkan begitu mudah untuk mendapatkannya yaitu dengan memohon ampun dan bertaubat kepadaNYA. Firman Allah yang seperti ini tidak hanya ada satu atau dua ayat, karena kalau Allah berbicara tentang istighfar dan taubat maka Allah akan memberikan kepada kita sesuatu yang selama ini kita usahakan secara mati-matian selama hidup dunia. Terkadang, dunia itu seperti bayang-bayang, kita kejar dia lari, kita diam dia berhenti. Bekerja memang penting, karena itu merupakan bagian dari amal sholeh dan jihad. Tetapi, usaha batiniah ini juga perlu diperhatikan karena ini adalah pembuka jalan bagi rejeki yang selama ini kita mati-matian mengejarnya.
Dan (dia berkata): "Wahai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." (QS. Hud: 52)

"maka aku katakan kepada mereka:" Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (QS Nuh: 10-12)
Wallaahu a’lam bish-shawaab

materi audio dapat didownload disini

blog comments powered by Disqus