Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Monday, April 26, 2010

MQ Pagi 26 April 2010

Monday, April 26, 2010
Sesi I
Pemateri: KH Abdullah Gymnastiar
Materi: Hikmah dibalik sakit

Ringkasan Materi:
Rasulullah SAW bersabda “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit atau sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya, seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya.” (HR. Bukhari)

Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda: “Berfirman Allah Ta’ala: Apabila Aku menimpakan bala ke atas hamba-Ku yang mu’min, lalu ia bersabar (atas penderitaan itu), tiada ia mengadu atau mengeluh kepada pengunjung-pengunjungnya, niscaya akan Aku lepaskan dia dari tahanan-Ku (penderitaan itu), kemudian Aku tukarkan dagingnya dengan daging yang lebih baik, dan darahnya dengan darah yang lebih baik, sehingga ia dapat bekerja semula (yakni: setelah semua dosa dan kesalahan yang lalu Allah ampunkan semuanya)”. (HR. Al Hakim)
Segala sesuatu adalah milik Allah dan DIA bebas melakukan apapun terhadap segala sesuatu. Allah sangat berhak melakukan apapun terhadap makhluknya tanpa perlu dipertanyakan sebab-sebabnya. Allah Maha Tahu, Maha Memiliki, Maha Bijak. Jadi, apabila suatu saat kita menderita sakit, kita tidak berhak

menanyakan kenapa Allah memberi kita sakit? Paling yang bisa kita tanyakan adalah "Dosa apa yang telah kita lakukan, sehingga menggundang keburukan bagi saya". Terlepas apakah kita sakit karena dosa atau bukan, tapi alangkah lebih baik jika sakit itu dipakai untuk memeriksa dosa-dosa kita. Pasti ada hikmahnya.

Segala sesuatu telah diukur, sakit dan perih yang kita rasakan pasti ada batasnya, karena Allah yang menciptakan rasa sakit dan tahu batas kemampuan kita, Allah tidak pernah dzolim kepada kita. Kenapa Allah menciptakan sakit? kita tidak tahu. Tetapi bagaimana kita memanfaatkan sakit untuk mendekat kepada Allah, itu harus tahu. Sakit, harusnya dapat menjadi jalan untuk mengingat dosa kita, membuat hati lebih ber-empati, lebih lembut, dan bisa menjadi sarana pengugur dosa. Jadi, tidak usah berkeluh kesah kepada sesama makhluk yang tidak bisa membuat kita sembuh. Cukuplah hanya Allah.

Kalau memang syariatnya harus mengeluarkan uang untuk bisa sembuh, relakan saja, harta itu dipergilirkan, kalau memang sudah waktunya keluar. Keluarkan saja. Tidak usah disesali, toh rejeki sudah diatur. Ringan saja. Kalau memang sedang menjadi jalan untuk membantu orang lain yang sakit, bersyukurlah, karena kita telah dipilih untuk membantu. Bayangkan kalau kita yang sakit? sudah dapat sakit, mesti bayar. Kalau ada yang sedang sakit, jangan ditertawakan, karena Allah bisa akan membuat kita menderita sakit seperti itu. Mudah bagi Allah

Sesi II
Pemateri: Ustadz Edi Abu Marwa
Materi: Jangan putus asa dalam berdoa

Ringkasan Materi:
Semoga kesabaran dalam melaksanakan ujian yang ada membuat kita memperoleh ampunan dan ketinggian derajat dari Allah swt. Dalam kehidupan kita di dunia, banyak sekali hal-hal yang tidak cocok dengan keinginan kita, tetapi itu belum tentu keburukan. Disaat kita memohon meminta kebaikan, mungkin yang terjadi adalah sebaliknya - kita malah tertimpa musibah. Apakah ini tanda bahwa doa kita tidak diijabah? Tidak, musibah bukanlah tanda bahwa doa kita diijabah atau tidak. Boleh jadi Allah sedang menyiapkan sesuatu yang terbaik bagi kita, sesuatu yang lebih baik dari apa yang kita doakan.
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al Baqarah: 216)
Ibnu Athaillah dalam Al Hikam berpesan "Tertundanya pemberian setelah engkau mengulang-ulang permintaan, janganlah membuatmu berpatah harapan. Allah menjamin pengabulan doa sesuai dengan apa yang Dia pilih buatmu, bukan menurut apa yang engkau pilih sendiri, dan pada saat yang Dia kehendaki, bukan pada waktu yang engkau ingini"

Wallaahu a’lam bish-shawaab

materi audio dapat didownload disini

blog comments powered by Disqus