Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Monday, June 14, 2010

MQ Pagi 14 Juni 2010

Monday, June 14, 2010
Pemateri: KH Abdullah Gymnastiar
Materi: Melapangkan hati

Ringkasan Materi:
Salah satu doa Nabi Musa AS yang terkenal adalah “Rabbi syrah li sodri, wa yassirli amri, wahlul ‘uq datan min lisaniy, yafqahu qauliy”, yang bermakna “Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, permudahkanlah urusanku, dan bukalah simpulan dari lidahku, agar mereka memahami perkataanku”.

Berdasarkan doa Nabi Musa yang tertulis dalam Q.S Thaha ayat 25-28 tersebut, hati yang lapang menjadi kebutuhan bagi setiap muslim. Dengan hati yang lapang permasalahan duniawi tidak akan memusingkan kita. Sebaliknya, jika hati sempit maka masalah kecil akan terasa besar dan berat. Bagaimana agar hati menjadi lapang?

Yang pertama adalah punya sifat pemaaf. Orang yang pemaaf adalah orang yang sibuk mencari ampunan Allah. Penghinaan atau perbuatan menyakitkan dari orang lain pada hakekatnya adalah pintu menuju ampunan Allah. Dan sesungguhnya, penghinaan orang terhadap kita jauh lebih sederhana daripada kehinaan kita. Sebaliknya, hati yang penuh rasa kebencian, dengki, dan dendam akan mempersempit hidup kita. Orang yang penuh dengki akan sibuk dan lelah memikirkan orang lain yang dibencinya.

Yang kedua adalah jujur. Orang yang jujur hatinya akan lapang. Abdullah bin Mas’ud berkata: “Bersabda Rasulullah : Kalian harus jujur karena sesungguhnya jujur itu menunjukan kepada kebaikan dan kebaikan itu menunjukkan kepada jannah. Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk jujur sehingga ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian dusta karena sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada keburukan dan keburukan itu menunjukkan kepada neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan berusaha untuk berdusta sehingga ditulis di sisi Allah sebagai seorang pendusta” (HR Muslim) Shohih Muslim hadits no : 6586.

Bohong biasanya muncul karena takut kepada manusia. Orang yang gemar berbohong dunianya sempit. Sesungguhnya kemarahan orang (karena kita berkata jujur) lebih sederhana dibandingkan tertekannya hati (akibat berbohong).

Jangan biarkan hati kita tercuri oleh perkara-perkara yang kecil, yang remeh. Seorang muslim seharusnya lebih banyak memikirkan sesuatu yang lebih besar, tentang akhirat. Tentang kemungkinan apakah diri ini dapat berjumpa dengan Allah di surgaNya kelak? Jangan sampai masalah-masalah yang kecil mencuri hati kita sehingga menjauhkan kita dari Allah. (dicopas dari sini)

Wallaahu a’lam bish-shawaab

blog comments powered by Disqus