Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Monday, June 21, 2010

MQ Pagi 21 Juni 2010

Monday, June 21, 2010
Pemateri: KH Abdullah Gymnastiar
Materi: Mengungkit dan membangga-banggakan amal

Ringkasan Materi:
Salah satu yang harus kita latih dalam diri kita adalah belajar lupa kepada kebaikan dan amal yang kita lakukan. Faktor yang paling penting dalam beramal adalah keikhlasan. Ada 3 tipe ikhlas dalam beramal, yaitu:
  1. Niat yang salah dari awal sebelum beramal.
  2. Pada waktu beramal, niatnya berubah.
  3. Di ujung beramal, niat kita ingin diketahui oleh orang lain.
Ketiganya sama-sama mengurangi pahala beramal dan pada intinya adalah lebih merasa ingin dinilai orang. Dalam Q.S Al-Baqarah (2) ayat 264, Allah SWT berpesan bahwa janganlah kita mengungkit sedekah. Sedekah adalah salah satu amalan yang terpuji namun menjadi tidak bermakna kalau amal baik tersebut dipamerkan ke orang lain. Sesungguhnya amal yang kita lakukan adalah sebuah seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu. Jika ada hujan lebat maka batu itu akan licin seperti semula dan tidak berbekas. Seperti itulah amalan yang terus kita ungkit dan bangga-banggakan maka tidak akan memberi manfaat lagi amalan yang telah kita lakukan.

Patut disadari bahwa dalam beramal, kita hanya sebagai perantara, melainkan Allah lah yang sebetulnya memberi. Jadi mulai belajarlah untuk tidak menyebut-nyebut amalan yang dilakukan, lupakan dan serahkan hanya kepada Allah.

Dan sesungguhnya penghormatan dan penghargaan orang lain kepada kita bukan karena amalan-amalan yang kita lakukan. Orang akan lebih dihargai dan dihormati jika orang tersebut dapat menghargai dirinya sendiri dengan tidak sombong maka dengan sendirinya orang lain akan selalu mengingat kebaikan dan jasanya. Pada dasarnya sombong atau mengungkit-ungkit amalan dapat mempersempit hati. Jika kita merasa diri kita tidak dihargai dan dihormati maka bersegeralah instropeksi dan taubat. Karena hanya inilah yang dapat menjadi penolong kita. (dicopas dari sini)

Wallaahu a’lam bish-shawaab

blog comments powered by Disqus