Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Monday, August 2, 2010

MQ Pagi 01 Agustus 2010

Monday, August 2, 2010
Pemateri: KH Abdullah Gymnastiar
Materi: Tergantung dan yakin hanya pada Allah

Ringkasan Materi:
Allah berfirman dalam AlQuran Surat Yunus ayat 107 yang artinya : ”Jika Allah menimpakan sesuatu kemudaratan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu pada siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hambaNya dan Dia la Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ayat ini secara gamblang mengungkapkan bahwa Allah lah penentu, penguasa, dan pemilik segala-galanya termasuk kejadian karunia ataupun musibah. Sebagai hamba, seharusnya kita memiliki rasa ketergantungan yang tidak pada siapa-siapa kecuali pada Allah sang penguasa kejadian. Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, sebab semua sudah tercatat di lauhul mahfudz baik yang terang-terangan maupun yang tersembunyi.

Orang yang yakin pada Allah setidaknya memiliki 2 ciri, yang Pertama, SELALU MENYEMPURNAKAN IKHTIAR. Jadi orang yang yakin pada Allah justru akan menyempurnakan setiap usahanya sebelum berserah dan ikhlas atas apapun kehendak Allah karena setiap ikhtiar akan dicatat tanpa perlu kita hitung-hitung. Pertolongan yang dihadirkan Allah pun belum tentu seperti yang kita bayangkan dan bisa datang dari mana saja. Contohnya Siti Hajar ketika ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim atas perintah Allah di suatu tempat yang tandus tanpa penghuni. Walaupun yakin itu semua adalah ketetapan Allah, Siti Hajar tetap berusaha mendapatkan air untuk bayinya Ismail dengan berlari 7x dari Shafa-Marwah. Inilah yang disebut menyempurnakan ikhtiar. Ketika pertolongan Allah hadir berupa air zam-zam yang ternyata letaknya tidak di Shafa ataupun Marwah tidak lagi menjadi soal karena setiap ikhtiar yang dilakukan oleh Siti Hajar sudah tercatat di sisi Allah dan pertolongan itu nyata bagi ibu dan anak tersebut.

Ciri kedua orang yang yakin pada Allah adalah SENANTIASA MINTA TOLONG PADA ALLAH DIMANAPUN DAN DALAM KESEMPATAN APAPUN. Orang yang yakin pada Allah, tidak akan cengeng, merengek, memelas, dan berharap pada makhluk. Dengan selalu meminta tolong pada Allah, ia yakin, Allah lah yang akan menggerakkan hati makhluk yang diinginkannya. Dengan menjadi orang yang disukai oleh Allah, Allah lah yang kemudian akan menanamkan cinta di hati makhluknya yang lain untuk menyukai dan menolong kita.

Mari kita menjadi orang yang selalu yakin dan bergantung hanya pada Allah. Hasbunallah wani’mal wakiil, ni’mal maulaah wa ni’mannashiir. (dicopas dari sini)

Wallaahu a’lam bish-shawaab

blog comments powered by Disqus