Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Tuesday, August 3, 2010

MQ Pagi 03 Agustus 2010

Tuesday, August 3, 2010
Pemateri: KH Abdullah Gymnastiar
Materi: Mencari ridho Allah dalam setiap aspek kehidupan

Ringkasan Materi:
Semoga Allah yang maha menguasai segala sesuatu memberikan keselarasan antara mulut, hati dan sikap kita dalam setiap lini kehidupan. Karena salah satu ciri kemunafikan adalah tidak sesuainya mulut, hati dan sikap seseorang. Orang yang tauhidnya bagus tidak hanya baik dalam hal ibadah saja, atau hanya dalam cerita lewat mulut saja tapi juga tercermin secara komprehensif dalam kehidupan sehari-hari.

Sering kali terucap dari mulut kita bahwa kita berada di dunia ini tidak lain untuk mencari ridha allah. Sesungguhnya ridha Allah terdapat pada hal-hal yang disukai Allah, termasuk diantaranya hal-hal yang tidak secara langsung berhubungan dengan ibadah ritual. Contohnya Allah menyukai kebersihan, menyenangi kerapihan, ketepatan waktu dan banyak lainnya.

Seorang yang rajin beribadah akan selaras jika dalam kesehariannya memiliki kebersihan dan kerapihan. Bagaimana mungkin kita meng-claim sedang mencari ridha allah jika kita shalat dengan pakaian shalat yang kotor dan bau. Kebersihan bukan hanya menyangkut lingkungan atau tempat tinggal, tapi juga termasuk didalamnya kebersihan diri. Mandi teratur 2x sehari apabila diniatkan untuk mencari ridha allah berupa kebersihan diri juga dapat menjadi ibadah tanpa kita sadari. Apabila seorang rajin beribadah tapi tempat shalatnya kotor, kamarnya berantakan, bajunya bau pastilah ada sesuatu yang tidak benar dalam dirinya. Paling tidak dia masih berpikir bahwa beribadah hanya berupa ibadah ritual padahal tidak demikian adanya.

Demikian pula dengan ketepatan waktu. Sering kali dalam prosesi sebuah acara, orang-orang yang datang tepat waktu dihukum demi kesalahan orang – orang yang datang terlambat dengan diminta menunggu mereka yang datang terlambat. Padahal sejatinya seharusnya kita menghargai orang yang datang tepat waktu karena merekalah yang mendapatkan ridha allah karena Allah menyukai keteraturan dan ketepatan waktu. Bukankah dalam hal beribadah ritual juga kita dituntun untuk selalu menghargai waktu, shalat dianjurkan untuk tepat pada waktunya, berbuka puasa juga diminta untuk disegerakan tanpa banyak menunda.

Memang benar urusan kedisiplinan ini memiliki standard yang berbeda-beda tiap individu namun kita harus bertekad untuk meningkatkan terus standard kedisiplinan kita demi mengejar ridha allah dalam kehidupan sehari-hari. (dicopas dari sini)

Wallaahu a’lam bish-shawaab

blog comments powered by Disqus