Live Streaming Aa' gym di USTREAM

Cek terus halaman ini untuk melihat ceramah aa' secara live via ustream. Jadwal live streaming - menyusul, atau kunjungi http://www.ustream.tv/channel/aagym-dt untuk melihat rekamannya.

Kajian Asmaul Husna - tiap Kamis malam pukul 19.30 wib

Live video chat by Ustream

Tuesday, August 31, 2010

MQ Pagi 31 Agustus 2010

Tuesday, August 31, 2010
Materi: Berlomba-lomba menjadi wali Allah

Ringkasan Materi:
Bulan Ramadhan sudah memasuki sepertiga akhir dimana Allah menjanjikan pembebasan api neraka bagi mereka yang mampu memanfaatkannya dengan baik. Tidakkah kita ingin lulus menjadi orang yang bertakwa pada allah dan ketakwaannya tersebut terus melekat tanpa terusik oleh gangguan apapun di dunia?? Sesungguhnya orang yang mampu mencapai ketakwaan seperti itu digolongkan sebagai waliyullah atau wali Allah.

Dalam suatu hadist disebutkan, Dari Abu Hurairah ra, berkata: Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya Allah Swt telah berfirman, “Barangsiapa memusuhi wali-Ku (kekasih-Ku), sungguh Aku telah menyatakan perang terhadapnya, dan tidaklah seseorang bertaqarrub kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku sukai daripada hal-hal yang telah Aku fardhukan. Dan tidaklah seseorang hamba terus menerus bertaqarrub kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah hingga Aku mencintainya. Dan apabila Aku telah mencintainya, jadilah Aku pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar dan penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat dan tangannya yang ia gunakan untuk berjuang dan kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Dan jika ia meminta kepada-Ku pasti Aku akan memberinya, dan jika ia minta perlindungan kepada-Ku pasti Aku memberinya perlindungan.” (HR. Imam Bukhari)

Betapa bahagianya menjadi seorang wali Allah, ketika dengan jelas-jelas Allah menyatakan perang pada orang-orang yang memusuhinya, berjanji menjadi sekaligus pendengarannya, pengelihatannya, tangan dan kakinya dan memastikan perlindungan serta kecukupan apapun yang diinginkannya.

Seorang wali Allah adalah orang yang dicintai oleh Allah, dan untuk mendapatkan cinta Allah tidak ada hal yang lebih disukai Allah selain menekuni ibadah-ibadah fardhu yang telah digariskan. Tentunya beribadah yang sesuai dengan syariat-nya dan meluruskan niat dengan benar, bukan untuk mencari penilaian dari mahluk tetapi semata-mata untuk mendekatkan diri pada cinta Allah. Selain dengan ibadah fardhu, tambahkan pula ibadah-ibadah sunnah seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Kedua hal tersebut jika mampu kita lakukan dengan niat yang lurus akan membawa kita pada kecintaan pada Allah dan Rasul dan sekaligus mendapatkan cinta Allah dan Rasul seperti yang kita dambakan.

Jangan pernah lelah berjuang mendekat kepada Allah karena bukankah Allah berjanji ketika kita mendekat sejengkal, Allah akan mendekat sedepa....ketika kita mendekat sedepa, Allah bergerak mendekat sehasta. Dan pada saat kita berjalan mendekat, Allah mendekati kita dengan berlari. Semoga bulan Ramadhan yang telah mencapai 10 hari terakhir ini dapat menjadi momentum kita menyediakan waktu secara khusus untuk memperdekat diri kita pada Allah. (dicopas dari sini)

Wallaahu a’lam bish-shawaab

blog comments powered by Disqus